Terungkap, Rachel Vennya Kabur dari Karantina Dibantu Dua Anggota TNI

Kamis, 21 Oktober 2021 17:08 WIB

Selebgram Rachel Vennya bersama pacarnya Salim Nauderer saat mendatangi Polda Metro Jaya terkait kabur dari proses karantina usai kembali dari luar negeri, Kamis 21 Oktober 2021. Kasus tersebut kini menjadi sorotan publik dan diusut dengan pasal pidana lantaran melanggar ketentuan karantina di masa pandemi Covid-19. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Fakta baru dari kaburnya selebgram Rachel Vennya dari tempat karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pademangan kembali terungkap. Dari hasil penyelidikan Kodam Jaya, Rachel bersama pacar dan manajernya kabur dengan dibantu dua anggota TNI.

"Yang pertama ini oknum inisial FS, kemudian yang terbaru ini kemarin hasil laporan dari staf intel ada yang berinisial IG," kata Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Oktober 2021.

Herwin menerangkan, FS merupakan anggota TNI yang ditempatkan di Bandara Soekarno-Hatta. Dia disinyalir sebagai pihak yang membantu Rachel dan lainnya mendapatkan fasilitas karantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan. Walaupun, Rachel tidak masuk kriteria untuk menjalani karantina di sana.

"Sedangkan IG di RSDC Pademangan. Perannya kami belum monitor, ya," ujar Herwin.

Sampai saat ini Kodam Jaya masih melakukan penyelidikan mengenai keterlibatan anggota TNI dalam kaburnya Rachel. Nantinya hasil penyelidikan akan dilimpahkan ke Polisi Militer untuk ditindaklanjuti lebih jauh.

Advertising
Advertising

Kabar selebgram Rachel Vennya kabur dari karantina sebelumnya menyebar melalui internet. Saat itu Rachel seharusnya melakukan karantina karena baru berpergian dari Amerika Serikat. Namun baru tiga hari diisolasi, baik Rachel, kekasih, dan manajernya diduga melarikan diri.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran memerintahkan anak buahnya mengusut tuntas soal kaburnya selegram Rachel Vennya dari tempat karantina.

"Masalah karantina, Polda Metro Jaya akan mengusut tuntas, ini sebagai jawaban," ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 18 Oktober 2021.

Selain itu, Fadil mengatakan pihaknya juga tak akan segan mengusut keterlibatan pihak internal yang membantu kaburnya Rachel dari tempat karantina." Kami akan mengusut tuntas tanpa pandang bulu terhadap siapa saja yang terlibat dalam mafia karantia," kata Fadil.

Rachel Vennya hari ini mendatangi Polda Metro Jaya bersama kekasih dan manajernya. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat mengatakan, penyidik akan mengklarifikasi berita yang beredar kepada selebgram tersebut.

"Kami akan klarifikasi berita yang sudah beredar, kemudian ada yang melanggar prokes dan sebagainya. Rencana hari ini klarifikasi jam 13.00," ujar Ade di Polda Metro Jaya Jakarta Selatan, Kamis, 21 Oktober 2021.

Ade menerangkan, pihaknya kemungkinan juga akan menggunakan data hasil penyelidikan yang sudah digelar Kodam Jaya. Hasil penyelidikan tersebut menunjukkan peran salah satu anggota TNI yang membantu Rachel Vennya dan lainnya kabur. "Kami akan terapkan UU Wabah Penyakit dan keduanya tentang Kekarantinaan," kata Ade.

Baca juga: Periksa Rachel Vennya, Polisi: Kami Terapkan UU Wabah Penyakit

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

20 menit lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

17 jam lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

1 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

2 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

3 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

3 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

3 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

3 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya