TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat mengatakan pemeriksaan selebgram Rachel Vennya bersama kekasih serta manajernya akan dilakukan siang ini sekitar pukul 13.00. Mereka diperiksa karena kabur dari tempat karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Pademangan.
"Kami akan klarifikasi berita yang sudah beredar, kemudian ada yang melanggar prokes dan sebagainya. Rencana hari ini klarifikasi jam 13.00," ujar Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Oktober 2021.
Ade menerangkan, pihaknya kemungkinan juga akan menggunakan data hasil penyelidikan yang sudah digelar Kodam Jaya. Hasil penyelidikan tersebut menunjukkan peran salah satu anggota TNI yang membantu Rachel dan lainnya kabur.
"Kami akan terapkan UU Wabah Penyakit dan keduanya tentang Kekarantinaan," kata Ade.
Kabar selebgram Rachel Vennya kabur dari karantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara sebelumnya menyebar melalui internet. Saat itu Rachel seharusnya melakukan karantina karena baru berpergian ke Amerika Serikat. Namun baru tiga hari diisolasi, baik Rachel, kekasih, dan manajernya melarikan diri.
Setelah diselidiki, Kodam Jaya selaku Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu Covid-19 menemukan peran salah satu anggotanya dalam kasus tersebut.
"Terdapat temuan bahwa adanya oknum anggota TNI bagian Pengamanan Satgas di Bandara Soekarno-Hatta berinsisial FS yang melakukan tindakan non prosedural," ujar Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS dalam keterangannya, Kamis, 14 Oktober 2021.
Dalam wawancara dengan Boy William, Rachel Vennya akhirnya mengakui telah kabur dari kewajibannya menjalankan karantina setelah melakukan perjalanan dari Amerika Serikat. Hal ini diungkapkannya setelah beberapa hari lalu menuliskan pernyataan maafnya di media sosial.
"Betul, aku pulang dari Amerika dan aku enggak menjalani karantina seperti yang seharusnya pemerintah anjurkan," kata Rachel di kanal YouTube Boy William yang tayang pada Senin, 18 Oktober 2021.
Rachel Vennya mengakui kalau tindakannya itu sangat salah dan tidak patut dicontoh. Ia juga sadar apapun alasan yang diungkapkan tidak dapat dibenarkan. Rachel mengaku tidak menjalani karantina sesuai aturan yang ada karena ingin segera bertemu dengan kedua anaknya. "Alasan aku juga emang enggak bisa diterima, tapi alasan aku karena aku pengen ketemu sama anak-anak tapi itu bukan alasan yang tepat," katanya.
Baca juga: Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Fadil Imran: Usut Tuntas Tanpa Pandang Bulu
M JULNIS FIRMANSYAH
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.