Pengunjung Pasar Tradisional di Kota Tangerang Mulai Gunakan PeduliLindungi

Selasa, 26 Oktober 2021 04:26 WIB

Pengunjung melakukan scan aplikasi Peduli Lindungi di Pasar Mayestik, Jakarta, Rabu, 29 September 2021. Uji coba PeduliLindungi dilakukan di pasar tradisional Pasar Mayestik (Jakarta), Pasar Blok M (Jakarta), Pasar Baltos (Kota Bandung), Pasar Modern BSD (Kota Tangerang Selatan), Pasar Modern 8 Alam Sutera (Kota Tangerang), dan Pasar Wonodri (Kota Semarang). TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang memperluas penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk menekan penularan Covid-19 di sejumlah fasilitas umum, termasuk pasar tradisional. PD Pasar Kota Tangerang memberlakukan penerapan aplikasi PeduliLindungi di dua pasar tradisional, yakni Pasar Anyar dan Pasar Poris.

Direktur Utama PD Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati mengatakan proses penerapan wajib scan PeduliLindungi di pasar masih banyak keterbatasan. "Tidak bisa dibandingkan dengan pusat perbelanjaan mall," kata Titien di Tangerang, Senin 25 Oktober 2021.

Penggunaan PeduliLindungi di dua pasar ini sudah diajukan dan mendapatkan persetujuan dari Kementerian Kesehatan. Untuk pasar lain masih sosialisasi dan tahap persiapan namun tetap melakukan pengawasan protokol kesehatan yang ketat.

"Harapan kami pengunjung masuk ke semua pasar tradisional di Kota Tangerang harus sudah vaksin," kata Titien.

Penerapan aplikasi PeduliLindungi di lingkungan pasar tradisional, Kata Titien, tidak pada konteks kewajiban saat ingin masuk pasar. Tapi, masih tahap mengajak atau mendorong masyarakat untuk peduli akan pentingnya vaksinasi.

PD Pasar juga berusaha menambah rasa aman dan nyaman bagi pedagang dan pengunjung dengan penggunaan aplikasi ini. “Tidak bisa dipungkiri tidak mudah menerapkan ini di pasar. Tapi kami berusaha semaksimal mungkin, memastikan yang belanja dan yang menjual itu sudah mendapatkan vaksin,"kata Titien.

Dengan aplikasi itu, PD Pasar ingin menciptakan kenyamanan dan keamanan untuk berbelanja di pasar rakyat.

Pengunjung Pasar Anyar Aryani Dyah 33 tahun mengapresiasi Pemkot Tangerang yang menerapkan pola baru di era pandemi ini. "Ya meskipun harus scan barcode tapi membuat kami tenang sih berbelanja apalagi saat ini Kota Tangerang sudah Level 2," kata Dyah.

AYU CIPTA

Baca juga: Cerita Warga Tangerang Protes Mobil Google Street View yang Ngaku Direstui KSP

Berita terkait

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

14 jam lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

20 jam lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

1 hari lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

1 hari lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

1 hari lalu

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

4 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

7 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

7 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

7 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya