Ditemukan 131 Kasus Covid-19 Baru Hari Ini, Jumlah Kasus Aktif Naik Lagi

Kamis, 28 Oktober 2021 21:47 WIB

Petugas kesehatan Puskesmas Kecamatan Menteng melakukan tes usap (swab test) antigen dan PCR gratis di Terowongan Kendal, Jakarta, Kamis, 2 September 2021. Program yang dinamakan Seruling (swab seru keliling) itu dilaksanakan setiap Selasa, Kamis, dan Jumat di lokasi yang berbeda-beda. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan ditemukan tambahan 131 kasus Covid-19 hari ini. Dwi mengatakan kasus baru itu diperoleh dari tes swab PCR terhadap 31.135 spesimen.

"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 26.464 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 131 positif dan 26.333 negatif," kata dia dalam keterangan, Kamis, 28 Oktober 2021.

Menurut Dwi, hari ini pemerintah DKI juga melakukan tes antigen terhadap 21.287 orang. Hasilnya 7 positif dan 21.280 negatif.

Dinas Kesehatan DKI mencatat kasus aktif hari ini naik 48. Dengan begitu, total pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi menjadi 926 orang. Padahal kemarin kasus aktif Covid-19 turun menjadi 878 orang.

Dwi melanjutkan persentase pasien positif atau positivity rate Covid-19 Jakarta dalam sepekan terakhir tembus 0,4 persen. "Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,6 persen," ujar dia.

Advertising
Advertising

World Health Organization (WHO) menetapkan standar agar positivity rate tak lebih dari lima persen.

Kasus Covid-19 Jakarta secara total kini mencapai 861.235. Pasien yang dinyatakan telah sembuh mencapai 846.749 orang dan meninggal 13.560 orang. Pemerintah DKI mencatat persentase kesembuhan 98,3 persen dan kematian 1,6 persen.

Baca juga: Update Corona Jakarta, Ditemukan 105 Kasus Covid-19 Baru

Berita terkait

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

6 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

24 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

27 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

28 hari lalu

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

30 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya