Dua Tahun Gaji Tak Dibayar, Karyawan Akan Demo Kantor Pusat Dunkin Donuts

Rabu, 3 November 2021 19:37 WIB

Dunkin' Donuts. REUTERS/David Mdzinarishvili

TEMPO.CO, Bogor - Karyawan PT Dunkindo Lestari menyebut akan mendemo kantor pusat pemilik merk dagang Dunkin Donuts itu, pada 5 November 2021 mendatang.

Kuasa Hukum karyawan, Ichwan Tuankotta mengatakan ada dua hal utama yang melatar belakangi aksi demo lanjutan mereka tersebut selain hak karyawan selama dua tahun belum dibayar.

“Pertama saat menjawab aksi demo pertama kita, pihak Dunkin Donuts justru menyalahkan kami tidak mau menerima dicicil. Padahal jelas-jelas kami mejawab bersedia dicicil, tapi tiga kali bayar. Kedua dalam sidang aanmaning, pihak Dunkin Donuts tidak hadir. Terus mengulur, akui saja mereka dhzolim,” kata Ichwan kepada Tempo, Rabu 3 November 2021.

Ichwan mengatakan proses Aanmaning yang dimohonkan pihak kuasa karyawan Dunkin Donuts atas putusan PHI Bandung No perkara Nomor 101/Pdt.Sus.PHI/2021/PN.Bdg digelar hari ini Rabu, 3 November 2021.

Namun Ichwan menyebut tidak seperti ucapannya di media saat menjawab aksi demo karyawan di Counter Dunkin Donut Pengadilan Bogor, kuasa hukum Dunkin Donut tidak hadiri proses Aanmaning.

Advertising
Advertising

“Jelas hal ini menunjukkan tidak ada itikad baik perusahaan untuk melaksanakan putusan PHI Bandung yang sudah Inkrah, yaitu mebayarkan hak hak karyawan,” ucap Ichwan.

Dalam mediasi yang dilakukan pihaknya dengan perwakilan PT Dunkindo Lestari, Ichwan mengatakan pada tanggal 8 Oktober sudah ada pertemuan dan saling tawar menawar perihal pembayaran gaji karyawan. Dalam pertemuan tersebut, pihak perusahan meminta cicilan 6 kali namun pihak karyawan menawar tiga kali.

“Tapi mereka ulur waktu terus dan tidak mau membayar tiga kali, sampai akhirnya karena tidak ada kejelasan kita putuskan gelar aksi. Terus tanggal 26 atau sehari sebelum demo mereka tawar lagi 4 kali, kita jawab lagi dan kasih syarat-syarat yang harus dipenuhi perusahaan. Eh ternyata statmennya beda,” kata Ichwan menjelaskan.

Kuasa hukum PT Dunkindo Lestari, Nelson Darwis belum menjawab konfirmasi Tempo perihal ketidak hadiran dan rencana aksi demo karyawan pada tanggal 5 November nanti.

Namun sebelumnya, Nelson mengatakan, karena proses mediasi sudah terganggu karena aksi demo para karyawan maka pelaksanaan PHI Pengadilan Bandung yang sudah inkrah itu dikembalikan ke posisi hukumnya yaitu menempuh proses Aanmaning.

“Kita jalankan aanmaning, nanti putusannya seperti apa, itu yang kita sepakati dan kita jalankan,” kata Nelson saat dikonfirmasi aksi demo pertama serikat karyawan Dunkin Donuts PT Dunkindo Lestari di Jalan Pengadilan, Bogor Tengah, Kota Bogor. Jumat, 29 Oktober 2021.

M.A MURTADHO

Baca juga: Didemo Serikat Buruh karena Tak Bayar Gaji 2 Tahun, Ini Jawaban Dunkin Donuts

Berita terkait

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

1 hari lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

2 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

3 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

4 hari lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

5 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

5 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya