PAM Jaya Minta Tambahan Modal Rp 372,57 Miliar ke Pemprov DKI, Untuk Apa?

Rabu, 3 November 2021 19:59 WIB

Ilustrasi PAM Jaya. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Daerah Air Minum Jakarta atau PAM Jaya meminta penyertaan modal daerah PMD senilai Rp 372,57 miliar. Direktur Utama PAM Jaya Bambang Hernowo menyampaikan usulan itu dalam Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI 2022 hari ini.

"Sebetulnya pada saat itu kami usulkan, karena melihat modal dasar kami yang masih ada gap Rp 372 miliar, sehingga pada waktu itu kami mengusulkan untuk pemenuhan modal dasar Rp 372 miliar," kata dia dalam rapat Komisi C DPRD DKI di Grand Cempaka Resort, Puncak, Bogor, Rabu, 3 November 2021.

Bambang memaparkan suntikan modal itu difokuskan untuk menggarap dua kegiatan. Pertama adalah pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) Ciliwung senilai Rp 250 miliar. Dalam kegiatan ini terdapat program studi penyerapan SPAM Karian yang butuh biaya Rp 30 miliar.

"Pembangunan SPAM Ciliwung yang kemarin 2021 kemudian ditunda," ucap dia.

Kemudian PAM Jaya memerlukan anggaran guna melayani akses air minum warga yang tinggal di kampung prioritas. Bambang menuturkan empat kampung prioritas, yakni Tanah Merah, Muara Baru, Guji, dan Sekretaris.

Advertising
Advertising

Pelayanan di kampung prioritas diperkirakan membutuhkan dana Rp 78,77 miliar. PAM Jaya juga mengusulkan dana pelayanan di fasilitas umum kampung prioritas senilai Rp 13,8 miliar.

Empat kampung prioritas ini masuk dalam daftar 21 kampung yang diatur Keputusan Gubernur DKI Nomor 878 Tahun 2018 tentang Gugus Tugas Pelaksanaan Penataan Kampung dan Masyarakat.

Status tanah di seluruh kampung ini masih bermasalah. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan agar seluruh permasalahan sengketa tanah dengan pihak eksternal di 21 kampung prioritas selesai pada Desember 2021.

Baca juga: PAM Jaya Perlu Investasi Rp 27 Triliun untuk Salurkan Air Bersih ke Seluruh DKI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

1 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

2 hari lalu

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

3 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

3 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

3 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

5 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Car Free Day Aman, BMKG Perkirakan Jakarta Berawan Ahad Pagi

7 hari lalu

Car Free Day Aman, BMKG Perkirakan Jakarta Berawan Ahad Pagi

BMKG memprakirakan Jakarta cenderung berawan pada Ahad pagi, 21 April 2024. Hujan kemungkinan turun sejak siang.

Baca Selengkapnya