Personel Tim Raimas Cs, Kapolda Metro: Diisi Polisi yang Ganteng dan Wangi

Jumat, 5 November 2021 19:37 WIB

Sambutan dari Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya) Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, pada acara HUT Lalu Lintas Bhayangkara Ke 66, Jakarta, Kamis, 23 September 2021. Acara peringatan hari Lantas ke 66 tersebut di gelar di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya dengan melaksanakan swab antigen terlebih dahulu dan menerapkan protokol kesehatan. TEMPO/Daniel Christian D.E

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengatakan tim patroli sepeda motor bentukan Kepolisian Resor seperti Raimas Backbone bakal diisi oleh anggota yang rupawan. “Diisi oleh polisi yang ganteng ganteng wangi-wangi,” katanya saat memberi arahan kepada tim tindak Ditsabhara dan Kepolisian Resor jajaran di Polda Metro Jaya pada Kamis, 4 November 2021.

Fadil mengatakan Tim Raimas Backbone dan lainnya tidak akan dibubarkan melainkan bakal ditingkatkan. Ia bahkan menjanjikan sejumlah dukungan untuk membantu meningkatkan kualitas tim-tim patroli bentukan polres itu.

“Strukturnya akan saya perbaiki, kulturnya akan saya perbaiki, instrumentalnya, peralatan, dan aspek-aspek pendukung secara hukumnya juga kami perbaiki,” kata Fadil.

Advertising
Advertising

Sebagai bentuk dukungan, jenderal bintang dua ini menjanjikan akan memberikan 50 unit motor yang akan dibagikan pada tim-tim patroli di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Para personel di tim Raimas Backbone dan sebagainya pun akan mendapatkan seragam baru, alat pendukung patroli, hingga pelatihan bela diri judo.

Para anggota tim patroli roda dua ini bakal dibawa ke Sekolah Pendidikan Kepolisian di Lido untuk belajar perspektif tentang HAM. "Perspektif tentang kejahatan, perspektif tentang komunikasi publik, perspektif tentang transformasi organisasi," tuturnya.

Ia menjelaskan saat tim patroli bekerja mereka bakal dikawal dengan mobil komando yang membawa perlengkapan tes narkoba, tes alkohol, hingga alat identifikasi MAMBIS (mobile automated multi-biometric identification system). “Supaya kalau ada orang bohong mengenai identitasnya dia bisa langsung ketahuan,” tuturnya.

Selain itu, Kapolda Metro Jaya mengatakan para personel tim patroli bakal dilengkapi dengan helmet cam untuk merekam peristiwa saat bertugas. “Jadi kalau terjadi kontak dengan pelaku tindakan kriminal anggota tersebut bisa terlindungi dirinya dari alat bukti virtual,” katanya.

ADAM PRIREZA

Baca juga:

Kapolda Minta Ditlantas Identifikasi Lokasi Polisi Nakal Biasa Lakukan Pungli

Berita terkait

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

4 jam lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

4 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

7 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

1 hari lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

1 hari lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

2 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

3 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

3 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya