Antisipasi Cuaca Ekstrem, KAI Daop 1 Siagakan Alat dan Pantau Titik Rawan

Selasa, 9 November 2021 06:38 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Dirut PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo melepas keberangkatan Kereta Api Bima relasi Jakarta-Surabaya saat peninjauan persiapan angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu, 16 Desember 2020. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta menyiapkan berbagai upaya untuk memastikan kelancaran perjalanan kereta api untuk mengantisipasi cuaca ekstrem pada musim hujan ini. Curah hujan dengan intensitas tinggi kerap terjadi di beberapa wilayah.

Dengan demikian, penumpang dapat menikmati perjalanan KA dengan aman dan nyaman. "Upaya yang dilakukan Daop 1 Jakarta antara lain dengan menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) di beberapa titik yang dapat menjangkau lokasi apabila terjadi hambatan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, amblesan dan tanah longsor," ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis, Senin malam, 9 November 2021.

Adapun AMUS terdiri dari batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi untuk jembatan, alat penambat rel, dan alat siaga lainnya yang telah ditempatkan di 28 titik wilayah Daop 1 Jakarta.

Pemantauan dan pengecekan yang lebih ekstra juga dilakukan oleh petugas pemeriksa jalur di sejumlah lokasi rawan banjir dan longsor. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir risiko dan mempercepat penanganan jika sewaktu-waktu terdapat dampak dari cuaca ekstrem pada operasional Kereta Api.

"Selain itu antisipasi juga dilakukan melalui pengecekan dan pembersihan maupun normalisasi saluran air di area jalur KA," kata Eva.

PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau masyarakat untuk peduli dan ikut berpartisipasi menjaga lingkungan di sekitar jalur rel agar operasional perjalanan KA dapat berjalan dengan lancar, aman dan selamat. Masyarakat juga diimbau untuk tidak membuang sampah, beraktivitas maupun membuat perlintasan liar di sekitar jalur KA.

Advertising
Advertising

Selain cuaca ekstrem, masyarakat dapat melaporkan hal-hal yang bisa membahayakan keselamatan perjalanan KA kepada petugas KAI terdekat. Informasi juga dapat disampaikan melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero).

Baca juga: BPBD DKI Jakarta Minta Warga Siap Siaga Antisipasi Cuaca Ekstrem Akhir Oktober

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

14 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

1 hari lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

1 hari lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

1 hari lalu

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

1 hari lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

2 hari lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

2 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

3 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

3 hari lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya