PT KCIC Sebut Besi Proyek Kereta Cepat yang Dicuri Bukan Komponen Utama

Rabu, 10 November 2021 15:16 WIB

Gambar udara lintasan pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Cikunir, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 8 November 2021. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), Mirza Soraya, memastikan seratus ton besi proyek yang dicuri merupakan bagian dari kebutuhan pendukung konstruksi sementara. Menurut dia, besi yang dicuri itu bukan komponen utama untuk konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

“Konstruksi utama KCJB aman. Besi-besi yang dicuri hanya untuk keperluan temporary support. Seperti H-Beam, scaffolding, dan sebagainya. Bukan besi tulangan yang dipakai pada konstruksi lintasan atau stasiun,” ujar Mirza dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 10 November 2021. KCIC menyatakan masih menunggu hasil investigasi polisi terkait kasus pencurian itu.

Sebelumnya, Polres Jakarta Timur menangkap lima pelaku pencurian besi proyek kereta cepat, yakni DR, SA, SU, AR, dan LR pada Rabu 3 November 2021. Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengungkapkan berdasarkan keterangan para pelaku, mereka telah menjalankan aksinya selama enam bulan dan telah mencuri 111.081 kilogram besi atau lebih dari 100 ton besi. "Ini cukup mencengangkan," ujar Erwin Kurniawan saat konferensi pers penangkapan tersangka pencuri besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Senin 8 November 2021.

Advertising
Advertising

Menurut penuturan Erwin, berdasarkan hasil penyelidikan diketahui bahwa kelima pelaku ini sudah lama menjalankan operasi pencurian besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut. Mereka beroperasi dini hari dengan menggunakan mobil pick up untuk mengangkut besi-besi tersebut.

"Kebetulan kemarin yang menangkap security yang ada didalam situ, security-nya memergoki, berusaha menangkap dan pelaku mencoba melarikan diri dengan kendaraan pickup-nya tapi karena bantuan warga sekitar akhirnya security berhasil mengamankan pickup-nya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan saat dihubungi, Selasa 9 November 2021.

Mirza menyatakan pihaknya kini memperketat pengamanan di seluruh area konstruksi kereta cepat, termasuk meninggikan pagar pembatas dan memperkuatnya agar tak mudah jebol. Mereka menambahkan kamera pengintai alias CCTV, khususnya di area yang rawan pencurian serta meningkatkan pemeriksaan berkala terhadap material dan alat bantu. “Kami juga bekerja sama dengan pihak kepolisian dan tokoh masyarakat setempat,” tutur dia.

ADAM PRIREZA

Baca juga:

Komplotan Pencuri 100 Ton Besi Proyek Kereta Cepat Pakai Pikup Beraksi Dini Hari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

1 hari lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

1 hari lalu

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

Pencurian modus pecah kaca mobil itu diduga terjadi saat korban dan ayahnya makan di Warung Gabus Pucung di Rawalumbu. Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

2 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

3 hari lalu

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.

Baca Selengkapnya

72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

4 hari lalu

72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

Sebanyak 72 calon masinis kereta cepat Whoosh asal Indonesia mulai melakukan pelatihan di dalam kabin masinis Whoosh yang beroperasi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Penjambret Uang Rp 52 Juta Diringkus Setelah Buron Dua Bulan

6 hari lalu

Penjambret Uang Rp 52 Juta Diringkus Setelah Buron Dua Bulan

Polisi menangkap JK, 30 tahun, penjambret uang Rp 52 juta milik seorang pedagang sembako di Pisangan, Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan.

Baca Selengkapnya

Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

7 hari lalu

Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

Pencuri mobil dinas Brimob Polda Papua itu dilumpuhkan di dekat batas kota.

Baca Selengkapnya

Warga Rawamangun Pergoki Pelaku Ganjal ATM saat Kartu Korban yang Dicuri Terjatuh

7 hari lalu

Warga Rawamangun Pergoki Pelaku Ganjal ATM saat Kartu Korban yang Dicuri Terjatuh

Seorang pelaku pencurian dengan modus ganjal ATM ditangkap. Di dalam tasnya ada 50 lebih kartu ATM

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

8 hari lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang Whoosh di Hari Pertama Long Weekend Diprediksi Tembus 20 Ribu Orang

9 hari lalu

Jumlah Penumpang Whoosh di Hari Pertama Long Weekend Diprediksi Tembus 20 Ribu Orang

KCIC memproyeksikan jumlah penumpang dari perjalanan Whoosh pada hari pertama libur panjang, Kamis, 9 Mei 2024 dapat mencapai 20 ribu orang.

Baca Selengkapnya