TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengungkap modus komplotan pencuri besi proyek kereta cepat Jakarta Bandung.
Tim Polres Metro Jakarta Timur menangkap lima pelaku pencurian besi proyek kereta cepat, yakni DR, SA, SU, AR, dan LR pada Rabu 3 November 2021.
Erwin mengungkapkan berdasarkan keterangan para pelaku, mereka telah menjalankan aksinya selama enam bulan dan telah mencuri 111.081 kilogram besi atau lebih dari 100 ton besi.
"Ini cukup mencengangkan," ujar Erwin Kurniawan saat konferensi pers penangkapan tersangka pencuri besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Senin 8 November 2021.
Publik pun dibikin tak percaya dengan kasus pencurian lebih dari 100 ton besi proyek kereta cepat ini. Bagaimana bisa hal seperti ini bisa terjadi di proyek strategis?
"Kebetulan kemarin yang menangkap security yang ada didalam situ, security nya memergoki, berusaha menangkap dan pelaku mencoba melarikan diri dengan kendaraan pikup nya tapi karena bantuan warga sekitar akhirnya security berhasil mengamankan pickup nya,"kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan saat dihubungi, Selasa 9 Oktober 2021.
Menurut penuturan Erwin, berdasarkan hasil penyelidikan diketahui bahwa kelima pelaku ini sudah lama menjalankan operasi pencurian besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut.
"Mereka beroperasi dini hari dengan menggunakan kendaraan pikup lalu mengambil besi-besi yang digunakan untuk proses pembangunan, mereka beroperasi sudah enam bulan,"kata Erwin.
Erwin menambahkan, bahwa pihaknya masih terus melakukan pengembangan mengenai kasus pencurian besi proyek kereta cepat ini dan juga kemungkinan adanya keterlibatan orang dalam. "Indikasi itu sedang kita dalami, karena ini masih berproses,"ujarnya.
HELMILIA PUTRI ADELITA
Baca juga: 100 Ton Besi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diduga Telah Dicuri