Sumur Resapan di Atas Trotoar? Dinas SDA DKI Jelaskan Cara Kerjanya

Reporter

Tempo.co

Rabu, 10 November 2021 15:13 WIB

Pekerja menyelesaikan pengerjaan sumur resapan di Jalan Mataram Raya, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa, 12 Oktober 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Sebuah video viral di media sosial yang mengomentari pembangunan sumur resapan di atas trotoar jalan. Si pembuat video mengaku bingung bagaimana air bisa masuk ke sumur resapan yang berada di trotoar.

Padahal, sumur resapan berada di trotoar jalan, yang notabene letaknya lebih tinggi dari jalan. Lalu, disinilah suara di dalam video menunjukkan kebingungannya, bagaimana caranya air hujan bisa masuk ke dalam sumur resapan?

Karena itulah ia menyebut sumur resapan sebagai proyek bodoh Pemprov DKI Jakarta.

Dinas Sumber Daya Air atau Dinas SDA DKI Jakarta memberi penjelasan singkat disertai video tentang cara air hujan masuk ke dalam sumur resapan yang ada di trotoar.

1) air akan masuk melalui tali-tali air ke bak kontrol yang kotak,

Advertising
Advertising

2) air akan disaring sebelum masuk ke SR (bulat). Contoh ini SR Gandaria City.

Air masuk melalui tali air yang menuju bak kontrol untuk disaring kotorannya, lalu masuk kedalam drainase vertikal buis beton untuk infiltrasi ke dalam tanah.

Dinas Sumber Daya Air telah melakukan berbagai upaya salah satu bentuknya adalah membuat drainase vertikal.

Drainase vertikal di trotoar bertujuan untuk mengurangi genangan yang terjadi di jalan, sehingga genangan air yang terjadi dapat lebih cepat surut.

Menurut Dinas SDA DKI, drainase vertikal berfungsi meresapkan air hujan ke dalam tanah, sehingga dapat mencegah air hujan terus mengalir dan melimpah ke sungai yang bisa menyebabkan banjir.

Selain mencegah banjir pada musim hujan, sumur resapan juga menjadi cadangan air pada musim kemarau.

Pembuatan drainase vertikal berupa sumur resapan merupakan salah satu sarana konservasi air tanah melalui peresapan air ke dalam tanah. Cara ini meningkatkan volume air tanah sehingga bisa mengurangi land subsidence, yaitu akibat pengambilan air tanah yang masif.

IQBAL MUHTAROM

Baca juga: Viral Sumur Resapan di Atas Trotoar Dikritik Netizen, Ini Penjelasan Wagub DKI

Berita terkait

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

3 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

4 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

6 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

9 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya