Polisi Menangkap Pelaku Penganiayaan di Terminal Bayangan Kebon Jeruk

Kamis, 11 November 2021 19:24 WIB

Ilustrasi penganiayaan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap seorang pria berinisial G, 40 tahun, yang merupakan pelaku penganiayaan di terminal bayangan di pintu masuk Tol Singalaga, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dalam peristiwa itu, G menikam korbannya F sebanyak lima kali.

"Korban mengalami luka pada bagian tubuhnya sebanyak lima titik," kata Kapolsek Kebon Jeruk Komisaris Slamet Riyadi dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 11 November 2021.

Slamet menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 29 Oktober 2021 sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, F yang merupakan calo bus tengah mengajak ngobrol seorang perempuan yang merupakan pengamen.

Menurut Slamet, dalam perbincangannya F mengatakan sesuatu yang dinilai tidak pantas kepada perempuan itu. Pelaku yang mendengar hal tersebut lantas menegur pria 47 tahun itu sebanyak dua kali.

Alasannya, F tak mendengar teguran pertama. "Antara pelaku dan korban kemudian saling dorong. Pelaku kemudian mengambil badik yang memang sebelumnya telah disiapkan di pinggang," tutur Slamet.

Advertising
Advertising

Melihat G mengeluarkan senjata tajam itu, F berlari, namun terjatuh. Pada saat itulah pelaku menikam F dengan badik berukuran 32 sentimeter yang ia bawa.

Akibat tikaman badik, F mengalami luka pada bagian jari tangan kiri dan kanan, perut sebelah kiri, lengan kiri, dan punggung. Pelaku penikaman dan korban tak saling mengenal, namun sering bertemu di terminal bayangan itu.

Menurut Slamet, tim dari Polsek Kebon Jeruk menangkap pelaku penganiayaan itu di Terminal Merak. Ia saat itu diketahui hendak melarikan diri ke kampung halamannya. "Pelaku kita kenakan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara," tutur Slamet.

Baca juga: Polisi Tetapkan 4 Sekuriti RS Abdul Radjak Tersangka Penganiayaan Hingga Tewas

Berita terkait

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

3 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

4 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Mal di Sydney Lokasi Penikaman Massal Kembali Dibuka

13 hari lalu

Mal di Sydney Lokasi Penikaman Massal Kembali Dibuka

Mal Bondi Westfield di Sydney, Australia kembali dibuka setelah insiden penikaman massal oleh pria gangguan jiwa pada Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

15 hari lalu

Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

Ayah remaja yang ditangkap karena menikam seorang uskup di Sydney tidak melihat tanda-tanda radikalisme pada putranya.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

15 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

16 hari lalu

Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

Kasus penusukan massal yang terjadi di pusat perbelanjaan Bondi, Sydney termasuk langka. Pasalnya negara Australia dikenal memiliki peraturan ketat.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

16 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

18 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

20 hari lalu

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?

Baca Selengkapnya