Sampel Darah Warga Kepulauan Seribu Diambil untuk Uji Herd Immunity

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 11 November 2021 21:36 WIB

Perahu nelayan yang membawa warga Pulau Pramuka dan Pulau Panggang merapat ke haluan KRI Teluk Youtefa-522 yang lego jangkar saat Operasi Serbuan Vaksinasi Masyarakat Maritim di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat 23 Juli 2021. Sebanyak 1.200 vaksin COVID-19 disiapkan TNI AL untuk warga Kepulauan Seribu sebagai salah satu upaya penanganan COVID-19. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menguji sampel darah warga Pulau Harapan dan Pulau Untung Jawa untuk memastikan uji kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap Covid-19.

Wakil Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan mengatakan, pengambilan sampel ini sangat penting untuk mengetahui apakah Kepulauan Seribu sudah mencapai kekebalan komunal atau belum.

"Semoga hasilnya segera didapat dan menjadi tolak ukur dalam kekebalan kelompok melawan Covid-19. Terlebih saat ini, pariwisata Kepulauan Seribu sudah dibuka," ujar Fadjar di Kepulauan Seribu, Kamis, 11 November 2021.

Sampel darah itu diambil dari 40 orang warga dua pulau tadi.
"Pengambilan sampel darah dilakukan kepada 20 warga Pulau Untung Jawa dan 20 warga Pulau Harapan," ujar Fadjar.

Pengambilan sampel ini merupakan kerja sama antara Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, Laboratorium Klinik Prodia, serta Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kepulauan Seribu.

Advertising
Advertising

Kegiatan tersebut untuk keperluan studi sero-epidemiologi Covid-19 berbasis populasi, yang berlangsung di seluruh Indonesia untuk mengetahui herd immunity yang terbentuk terhadap Covid-19.

Warga yang datang untuk pengambilan sampel darah dipilih secara acak berdasarkan data kependudukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Rentang usia sampel tersebut mulai dari warga usia 12 tahun ke atas hingga lanjut usia (lansia).

Penelitian tidak terfokus kepada responden yang sudah terkonfirmasi maupun tidak terkonfirmasi positif COVID-19, baik laki-laki maupun perempuan.

Warga Kepulauan Seribu yang ikut pengambilan sampel darah, ada yang sudah pernah mengikuti vaksinasi dosis satu dan dosis dua jenis Vaksin Sinovac.

Baca juga: Relawan Vaksinasi Merdeka Membeludak, Kapolda Metro Jaya: Sikap Asli Bangsa Kita

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

18 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

11 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya