Jakarta Ganti RTH ke Puncak, Pemkab Bogor: Kami Tak Bisa Sendiri

Jumat, 12 November 2021 15:40 WIB

Warga saat beristirahat di pinggir jalan sambil melihat pemandangan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 31 Desember. Biasanya kawasan Puncak menjadi salah satu destinasi warga Jabodetabek untuk merayakan malam pergantian tahun baru. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bogor mengaku masih kesulitan jika DKI Jakarta akan memindahkan ruang terbuka hijaunya ke kawasan Puncak.

Kepala Bidang Tata Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kabupaten Bogor Rachmat Mulyana mengatakan, saat ini sudah terlalu banyak bangunan yang berdiri di atas lahan yang seharusya merupakan kawasan tutupan di Puncak. Terutama bangunan liar yang tidak terdaftar.

"Dulu tahun 2000'an sampai 2012 RTH di Puncak itu, masih 60 persen lebih. Tapi sekarang, ya seperti yang disampaikan kemarin, turun di bawah 50 persen. Ini kan menandakan, banyak yang tidak perduli," kata Rachmat kepada Tempo di kantornya, Cibinong. Jumat, 12 November 2021.

Menurut Rachmat, jika ruang terbuka hijau di kawasan Puncak akan dikembalikan maksimal, hal ini tak bisa dibebankan hanya kepada Pemerintah Kabupaten Bogor saja. Sebab, kata dia, kawasan Puncak ini meliputi beberapa wilayah seperti Cianjur.

"Kalau memang HGU kebun teh itu nanti jadi dipasrahkan kepada Pemkab Bogor, ini tidak bisa kami sendiri. Tapi semua wilayah terkait harus ikut bersama, menata dan merapikan RTH nya. Mari bersama kita kembalikan RTH Puncak seperti semula, menjadi kawasan resapan air dan kita programkan langkah-langkah mitigasi banjir," kata Rachmat.

Advertising
Advertising

Untuk mengembalikan kawasan ruang terbuka hijau menurut Rachmat adalah dengan menertibkan bangunan liar dan ilegal. Kemudian melakukan reboisasi kawasan yang gundul dengan menanam berbagai pohon keras dan berakar tunggal. Tanaman dengan akar serabut hanya akan membuat tanah longsor.

"Untuk biopori juga sama, tidak bisa dilakukan di lahan perbukitan yang miring atau lereng gunungnya. Justru itu bisa menyebabkan longsor karena resapan air tidak akan tertampung," kata Rachmat.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemindahan pemenuhan ruang terbuka hijau (RTH) yang dibutuhkan Jakarta ke wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat, merupakan akibat dari keterkaitan wilayah antara Jakarta dan daerah sekitarnya.

"Terkait RTH, tidak hanya di Jakarta tapi di Bodetabek Punjur, jadi termasuk Puncak, Bogor, Bekasi, semua ini merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dengan Jakarta, harus saling mendukung, karenanya dibutuhkan RTH yang lebih banyak dan lebih luas," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis, 12 November 2021 dikutip dari Antara.

Pembangunan RTH di Puncak, kata Riza, adalah langkah yang lebih cepat, mudah dan murah bagi pemerintah untuk pemenuhan kekurangan 21 persen RTH di Jakarta sebagai wilayah tangkapan air.

"Terlebih kami tahu, kan, Jakarta ini daerahnya sangat dataran rendah, air kiriman dari daerah-daerah yang lebih tinggi itu bisa diatasi di antaranya memperluas RTH di kawasan hulu, termasuk pembangunan waduk Cimahi dan Ciawi yang mudah-mudahan akhir tahun ini sudah bisa difungsikan," ucap dia.

Baca juga: Wagub: Pemindahan RTH Jakarta ke Puncak Faktor Keterkaitan Wilayah

M.A MURTADHO

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

16 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

2 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

2 hari lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

2 hari lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

3 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

4 hari lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

4 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

5 hari lalu

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

Polisi menggerebek lokasi penyuntikan tabung gas ini di sebuah perumahan di Bogor. Jadi biang kerok hilangnya tabung gas 3 kg.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

7 hari lalu

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

Gempa tektonik bermagnitudo 3,2 mengguncang sebagian wilayah Sukabumi dan Bogor pada Ahad malam, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

10 hari lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya