Mutu Air Level 2, Sungai Ciliwung Sudah Bisa untuk Bahan Baku Air Minum

Reporter

Antara

Sabtu, 13 November 2021 15:41 WIB

Seorang anak berenang di Sungai Ciliwung, Manggarai, saat pemberlakuan PPKM di Jakarta, Kamis, 14 Oktober 2021. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gerakan Ciliwung Bersih Peni Susanti mengatakan Sungai Ciliwung sudah layak sebagai pasokan bahan baku air minum.

Menurut Peni kualitas atau mutu air Sungai Ciliwung kini berada pada level dua, yang bisa menjadi bahan baku air minum.

"Dengan mutu air level dua, sudah memungkinkan berkembangbiaknya biota air di Sungai Ciliwung seperti ikan, udang, dan lainnya," kata Peni pada Peringatan Hari Ciliwung ke-10, di Penjernihan, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 November 2021.

Menurut Peni meningkatnya mutu air Sungai Ciliwung berkat upaya revitalisasi dan pemeliharaan kebersihan aliran Sungai Ciliwung. Pemeliharaan dan peningkatan kualitas air Kali Ciliwung telah dilaksanakan sejak Gerakan Ciliwung Bersih dijalankan pada 1989.

Peningkatan mutu air Sungai Ciliwung ini, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat agar ikut peduli pada kelestarian sungai sepanjang 120 kilometer tersebut.

Advertising
Advertising

Peni menjelaskan meningkatnya kualitas Sungai Ciliwung ditandai dengan ditemukannya bulus raksasa yang merupakan hewan endemik, ikan baung, dan lobster biru.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menyatakan, mengapresiasi upaya Gerakan Ciliwung Bersih yang didukung oleh 36 Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) tersebut.

Asep mengatakan Kali Ciliwung sudah ada di level dua yang berarti kualitasnya semakin baik lagi. "Kita harapkan kondisinya semakin baik, sehingga menjadi potensi besar untuk pariwisata DKI Jakarta," kata Asep.

Direktur Utama PAM Jaya, Priyatno Bambang Hernowo, menjelaskan, sebelum bergantung pada Waduk Jatilihur di Kabupaten Purwakarta, Sungai Ciliwung menjadi sumber bahan baku air minum bagi warga DKI Jakarta.

PAM Jaya, kata Priyatno, mengambil air dari Sungai Ciliwung sekitar 6.200 liter per detik. Karena itulah, kata dia, kualitas, kuantitas dan kontinuitas air baku dalam hal ini Ciliwung sangat penting bagi warga Jakarta.

Baca juga: Apa Kabar Normalisasi Ciliwung? 7 Fakta Sungai Ciliwung yang Wajib Diketahui

Berita terkait

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

12 hari lalu

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

21 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Hutan Kota UI, Kampus Komitmen Pertahankan Dominasi Kawasan Hijau 70:30

32 hari lalu

Hutan Kota UI, Kampus Komitmen Pertahankan Dominasi Kawasan Hijau 70:30

Keberadaan Hutan Kota UI dan komitmen kawasan hijau itu diangkat saat masyarakat global memperingati Hari Hutan Sedunia yang jatuh pada 21 Maret.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

33 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri Air Minum dalam Kemasan Ditopang Air Mineral dan Teh Kemasan

45 hari lalu

Pertumbuhan Industri Air Minum dalam Kemasan Ditopang Air Mineral dan Teh Kemasan

Industri air minum dalam kemasan (AMDK) memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan penjualan minuman ringan periode 2022 hingga 2023.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Aman Dikonsumsi, Teruji oleh Badan Terakreditasi

23 Februari 2024

Le Minerale Aman Dikonsumsi, Teruji oleh Badan Terakreditasi

Le Minerale mengecam hoaks yang tidak berdasar pada fakta dan data, yang dapat menyesatkan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Persatuan Perusahaan Air Minum Dukung Capres yang Peduli Air Bersih dan Sanitasi

2 Februari 2024

Persatuan Perusahaan Air Minum Dukung Capres yang Peduli Air Bersih dan Sanitasi

Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) menyatakan akan mendukung calon presiden (Capres) yang peduli air bersih dan sanitasi.

Baca Selengkapnya

Bendung Katulampa Siaga 3 Imbas Puncak Diguyur Hujan Sejak Siang, Warga Jakarta Perlu Waspada

31 Januari 2024

Bendung Katulampa Siaga 3 Imbas Puncak Diguyur Hujan Sejak Siang, Warga Jakarta Perlu Waspada

"Kami berharap warga Jakarta waspada jika hujan merata terjadi terus menerus di wilayah Bogor."

Baca Selengkapnya

Bahayakan Sandera, Militer Israel Akui Banjiri Terowongan Hamas di Gaza dengan Air Laut

31 Januari 2024

Bahayakan Sandera, Militer Israel Akui Banjiri Terowongan Hamas di Gaza dengan Air Laut

Militer Israel pada Selasa akhirnya mengakui telah memompa air laut untuk membanjiri terowongan Hamas di bawah tanah Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

66 Persen Warga Gaza Menderita Penyakit Menular karena Kelangkaan Air Minum

26 Januari 2024

66 Persen Warga Gaza Menderita Penyakit Menular karena Kelangkaan Air Minum

Sebanyak 66 persen warga Gaza dilaporkan menderita penyakit yang menular lewat air karena kelangkaan air minum.

Baca Selengkapnya