PAM Jaya Akan Kembali Salurkan Air Bersih dari Sungai Ciliwung

Reporter

Antara

Sabtu, 13 November 2021 19:27 WIB

Sejumlah anak berenang di sekitar Sungai Ciliwung, Manggarai, Jakarta, Kamis 14 Oktober 2021. Pemerintah Kota Jakarta masih menutup taman kota dan ruang terbuka hijau lainnya selama penyesuaian aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Jakarta. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Jakarta bakal segera menerima distribusi air bersih yang bahan bakunya berasal dari Sungai Ciliwung.

Perusahaan Air Minum PAM Jaya menargetkan air bersih dari Sungai Ciliwung bisa didistribusikan mulai tahun 2023.

Bahan baku air dari Sungai Ciliwung nantinya diolah melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) Ciliwung di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Direktur Utama PAM Jaya, Priyatno Bambang Hernowo menjelaskan, IPA Ciliwung yang berfungsi untuk mengoptimalkan air baku dari Sungai Ciliwung saat ini dalam proses pembangunan.

Instalasi penjernihan air tersebut punya kapasitas sekitar 200 liter per detik yang memanfaatkan sumber air baku dari Ciliwung

Advertising
Advertising

"Dan kita distribusikan untuk mengaliri daerah Pasar Minggu dan sekitarnya," kata Priyatno di Jakarta, Sabtu 13 November 2021.

Saat ini, kebutuhan air bersih di DKI Jakarta didistribusikan sebagian besar dari Waduk Jatiluhur, air baku dari Tangerang dan sisanya dari embung-embung di Jakarta.

Setelah pembangunan IPA Ciliwung selesai pada akhir tahun 2022, PAM Jaya akan mengoptimalkan air baku dari Sungai Ciliwung untuk diolah dan didistribusikan melalui jaringan perpipaan rumah tangga.

Direktur Pelayanan PAM Jaya, Syahrul mengatakan, IPA Ciliwung akan melayani kebutuhan air bersih ke 14.900 sambungan perpipaan rumah tangga atau sekitar 155.550 jiwa yang berada di kawasan Pancoran, Rawajati, Duren Tiga, Kalibata dan Pengadegan.

"Ini adalah sebuah kondisi bahwa Sungai Ciliwung sudah membaik. Ke depan, Sungai Ciliwung diharapkan kebermanfaatannya akan jauh lebih baik lagi bagi warga Jakarta," kata Syahrul.

Adapun Gerakan Ciliwung Bersih yang didukung oleh Komunitas Peduli Ciliwung dan berbagai perusahaan BUMD dan swasta menyatakan bahwa mutu air Sungai Ciliwung telah mencapai tingkat (level) dua.

Artinya, Sungai Ciliwung sudah dikategorikan layak sebagai air minum, setelah upaya revitalisasi dan pemeliharaan kebersihan aliran Sungai Ciliwung digalakkan sejak tahun 1989.

Baca juga: Mutu Air Level 2, Sungai Ciliwung Sudah Bisa untuk Bahan Baku Air Minum

Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

36 menit lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

3 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

19 hari lalu

10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

28 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

36 hari lalu

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

Peneliti BRIN merekomendasi optimalisasi Waduk Jatigede untuk mengatasi rendahnya tingkat akses air bersih di wilayah Cirebon Raya.

Baca Selengkapnya

Hutan Kota UI, Kampus Komitmen Pertahankan Dominasi Kawasan Hijau 70:30

42 hari lalu

Hutan Kota UI, Kampus Komitmen Pertahankan Dominasi Kawasan Hijau 70:30

Keberadaan Hutan Kota UI dan komitmen kawasan hijau itu diangkat saat masyarakat global memperingati Hari Hutan Sedunia yang jatuh pada 21 Maret.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

50 hari lalu

Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

Tim mahasiswa UI mendapat pendanaan untuk proyek solusi air bersih di Cipayung. Disesuaikan dengan target pembangunan berkelanjutan atau SDGs.

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di TPA Cipayung

50 hari lalu

Tim Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di TPA Cipayung

Tim mahasiswa UI akan melakukan eksplorasi kondisi air tanah serta mengedukasi masyarakat setempat mengenai pentingnya air bersih.

Baca Selengkapnya

16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

51 hari lalu

16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

Masyarakat Distrik Kokoda Utara meminta pemerintah daerah memperhatikan kebutuhan dasar mereka berupa air bersih dan listrik.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar, Menteri PUPR Instruksikan Jalan yang Terdampak Longsor Bersih dalam Sepekan

56 hari lalu

Banjir Sumbar, Menteri PUPR Instruksikan Jalan yang Terdampak Longsor Bersih dalam Sepekan

Menteri PUPR menargetkan penanganan bencana banjir di Sumbar tuntas dalam dua pekan.

Baca Selengkapnya