Kabut menutupi gedung bertingkat saat hujan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin, 1 November 2021. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang berpotensi menimbulkan banjir diperkirakan bakal melanda Jakarta dan wilayah penyangganya pada hari ini hingga besok. Peringatan dini cuaca ekstrem pada 15-16 November itu disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Cuaca ekstrem itu berpeluang terjadi pada hari ini mulai pukul 07.00 hingga Selasa besok pukul 07.00. Peringatan dini itu dikutip dari akun instagram BPBD DKI Jakarta pada Minggu, 14 November 2021.
Menurut BPBD DKI, dampak potensi banjir di Jakarta akibat cuaca ekstrem itu memiliki level berbeda. Untuk semua kota di DKI Jakarta masuk kategori siaga banjir, begitu pula Kota Tangerang, Kota Depok dan Kabupaten Bekasi. Untuk Kota Tangerang dan Kabupaten Bogor masuk level waspada.
Masyarakat diminta tetap waspada dan berhati-hati menghadapi potensi cuaca ekstrem, yaitu hujan lebat dengan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang yang berpotensi menyebabkan banjir.
"Warga diimbau meningkatkan kesiapsiagaan," tulis BPBD DKI Jakarta dalam peringatannya.
Untuk mengetahui cara-cara menghadapi banjir, warga diminta membaca buku saku tentang Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat di http://tiny.cc/bukusakusiagabanjir. Masyarakat bisa melaporkan potensi genangan atau banjir di wilayahnya lewat aplikasi JAKI.
Selain memperingatkan potensi cuaca ekstrem di Jabodetabek, BPKD DKI meminta warga segera lapor bila menemukan keadaan darurat dengan menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112. "Atau tombol darurat aplikasi Jakarta Aman," kata BPBD DKI Jakarta.
Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.
Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut
1 hari lalu
Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut
Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.
