Ada Sumur Resapan Dibangun di Tempat yang Tidak Ada Genangan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 16 November 2021 16:18 WIB

Pekerja menyelesaikan pengerjaan sumur resapan di Jalan Mataram Raya, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa, 12 Oktober 2021. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mempercepat pembangunan sumur resapan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan sumur resapan yang mengusung konsep memasukkan air ke dalam tanah, seperti gagasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, untuk mengurangi genangan banjir menjadi pro dan kontra karena titik pembangunannya yang tidak efektif, seperti di atas trotoar.

Salah satu titik sumur resapan yang dibuat yaitu di Jalan S Parman, Jakarta Barat. Posisi sumur resapan tersebut berada di trotoar di bawah kolong jalan layang.

Salah satu petugas PJLP Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota yang ditemui tempo, mengatakan sebetulnya di area sumur resapan tersebut tidak pernah ada genangan air.

“Padahal yang sering ada genangan air itu di lampu merah, kalau disini ngga ada genangan airnya. Gatau gimananya dibikin proyek ini,” ujarnya kepada Tempo, Selasa 16 November 2021.

Berbeda dengan sumur resapan lainnya yang berada di Taman Interaktif, Tomang Raya, Jakarta Barat. Edi, salah satu warga yang berada di sekitar taman tersebut menjelaskan sumur resapan yang ada untuk pembuangan air dari jalan raya dan nantinya akan dibuang lagi ke selokan yang ada di depan gedung-gedung depan taman tersebut.

Advertising
Advertising

“Dulu dibuangnya kan ke taman makanya dibikin sumur resapan biar masuk ke sumur nanti dibuang lagi ke selokan,” ujar Edi kepada Tempo, Selasa 16 November 2021.

Sebelumnya, program sumur resapan besutan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini tengah menjadi sorotan. Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga menjelaskan, peletakan sumur resapan yang ganjil itu terjadi karena Pemprov DKI tidak memiliki rancangan awalnya.

"Mereka tidak memiliki rencana induk pembangunan sumur resapan," ujar Nirwono Joga saat dihubungi Tempo, Sabtu, 13 November 2021.

KHANIFAH JUNIASARI

Baca juga: Sumur Resapan di Atas Trotoar? Dinas SDA DKI Jelaskan Cara Kerjanya

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

3 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

3 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

3 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

4 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya