MUI DKI Bela Anies Baswedan dari Serangan Buzzer, NU: Melenceng dari Tugas Pokok

Senin, 22 November 2021 09:30 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan saat menerima Gelar Kehormatan Tokoh Betawi di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Ahad, 31 Oktober 2021. Gelar kehormatan tersebut diberikan kepada sejumlah tokoh, di antaranya Mayjend TNI Purn, Eddi Marzuki Nalaprah, Sutiyoso, Fauzi Bowo, Anies Rasyid Baswedan, Prasetyo Edi Marsudi, Syukron Ma'mun, Abraham Lunggana, Mohammad Taufik, Sylviana Murni, Merry Chotma dan Khairuddin. Dok. Humas Pemprov DKI

TEMPO.CO, Jakarta Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Samsul Ma’arif menilai Majelis Ulama Indonesia atau MUI DKI sudah melenceng dari tugas pokoknya. Sebab, MUI DKI membuat pasukan siber alias cyber army untuk membela Gubernur DKI Anies Baswedan dari serangan buzzer.

"Ulama dengan umara (pemimpin pemerintahan) itu sifatnya koordinasi, tidak dalam rangka dukung-mendukung," kata dia saat dihubungi, Minggu, 21 November 2021.

Menurut Samsul, organisasi keagamaan boleh saja mendukung pemerintah, tapi programnya yang positif. Misalnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) atau yang berhubungan dengan ketertiban umum.

Organisasi keagamaan, tutur dia, berperan sebagai alat kontrol penguasa, bukan pendukung atau mitra kerja pemerintah. Dia berujar ulama bertugas mengingatkan pimpinan yang sudah berbuat melenceng atau melanggar aturan tertentu.

"Oleh karena itu, tidak tepat kalau MUI itu menjadi pasang badan, karena bukan itu tugasnya," ujar dia.

Samsul melanjutkan ulama juga tidak boleh memuji pemerintah, meski Anies Baswedan memiliki program yang bagus. Alasannya tugas utama ulama bukan untuk melontarkan pujian.

Sebelumnya, Ketua Umum MUI DKI Munahar Muchtar berharap jajarannya di bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) dapat membela dan membantu Anies. Jika buzzer mencari kesalahan Anies, menurut dia, MUI DKI justru harus menyampaikan berita soal keberhasilan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

"Beliau ini termasuk 21 orang Pahlawan Dunia. Berita-berita saya minta MUI DKI yang mengangkatnya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta," jelas Munahar dalam keterangan tertulisnya di situs mui.or.id.

Baca juga: Wagub Sebut Pasukan Siber MUI DKI tidak Terkait Dana Hibah Rp 10 Miliar

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

20 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

21 jam lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

8 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

8 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

11 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

11 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya