Ketua DPRD DKI Tak Mau Utang Anies Rp 4 T ke SMI Bebani Gubernur Berikutnya

Rabu, 24 November 2021 09:38 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyaksikan penandatanganan kerja sama lahan ITF Sunter antara PT Jakarta Propertindo dan BPAD DKI Jakarta, Kamis, 20 Desember 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menjelaskan alasan pihaknya menghapus usulan Jakarta Propertindo atau JakPro sebesar Rp 4,026 triliun untuk pembangunan Treatment Facility atau ITF Sunter.

Prasetyo Edi mengungkapkan uang untuk ITF Sunter tersebut rencananya bakal dipinjam ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dengan skema lintas tahun.

Dari surat yang dikirimkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Prasetyo, penarikan pinjaman dilakukan dalam tiga tahap, yakni tahun 2022, 2023, dan 2024.

"Nanti pejabat gubernur pengganti Pak Anies 2022, bingung pembayarannya nih, karena di sini saya melihat sampai 2024," ujar Prasetyo di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa, 23 November 2021.

Selain itu, masa pengembalian utang ke PT SMI bakal dilakukan dalam delapan tahun dengan masa tenggang 42 bulan. Sehingga beban pengembalian pinjaman bakal ditanggung oleh gubernur setelah Anies.

Advertising
Advertising

Prasetyo mengatakan cara ini berisiko, karena pihaknya khawatir pandemi Covid-19 bakal kembali memengaruhi kondisi ekonomi Jakarta.

Tidak mau menjadi satu-satunya pihak yang bakal menentukan persetujuan pinjaman itu, Prasetyo menuturkan telah menyurati para wakilnya, ketua komisi, dan ketua fraksi untuk meminta penjelasan dan saran mengenai pinjaman untuk membangun pengolahan sampah di Jakarta Utara itu.

"Ternyata sampai hari ini saya tidak pernah mendapatkan itu dan tidak terbahas. Kalau tidak terbahas, tapi kami masukkan ke dalam anggaran, ke perda, jadi temuan, akhirnya jadi masalah ini," kata Prasetyo.

Akhirnya penghapusan usulan pinjaman itu dilakukan dalam Rapat Badan Anggaran DPRD DKI pada Selasa kemarin.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan proyek ITF belum terlaksana karena perlu modal yang besar dan belum ada pemodal yang sanggup berinvestasi di DKI Jakarta.

"Mengingat pembangunan ITF skala besar membutuhkan pembiayaan yang cukup besar, maka diperlukan mitra strategis untuk membantu percepatan pembangunan," ucap Anies dalam rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta, Selasa, 19 Oktober 2021.

Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah menunjuk dua badan usaha milik daerah (BUMD) untuk melakukan percepatan pembangunan ITF Sunter.

Namun karena kendala pembiayaan, Anies Baswedan mengatakan kedua BUMD yaitu PT Jakarta Propertindo dan Perumda Pembangunan Sarana Jaya masih mencari mitra strategis untuk menjalankan pembangunan ITF Sunter.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga: Ketua DPRD Hapus Usulan Jakpro Pinjam Rp 4 Triliun untuk ITF Sunter

Berita terkait

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

5 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

7 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

11 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

2 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya