Ganjil Genap Margonda Raya Depok, Pengendara: Berdampak ke Jalan Alternatif

Jumat, 26 November 2021 04:50 WIB

Foto udara lalu lintas di Simpang Ramanda, Selasa 28 September 2021. Kebijakan ganjil genap di Jalan Margonda Raya ini rencananya hanya akan diterapkan tiap akhir pekan dan menyasar kendaraan roda empat saja. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Depok - Kebijakan ganjil genap akan diujicobakan di Jalan Margonda Raya, Kota Depok mulai 4 Desember 2021. Untuk sementara, ganjil genap hanya diberlakukan dua hari dalam sepekan yaitu pada Sabtu dan Minggu mulai pukul 12.00 hingga 18.00.

Ganjil genap akhir pekan itu akan diberlakukan di Jalan Margonda segmen 2 dan 3 atau mulai dari Simpang Ramanda sampai flyover UI.

Rencana penerapan ganjil genap ini mengundang beragam komentar masyarakat yang biasa melintasi Jalan Margonda Depok.

Warga Depok, Fajar Ferdian (47) khawatir kebijakan itu malah akan berdampak pada jalan-jalan kecil di Jalan Margonda yang akan dipadati pengguna jalan. "Banyak akses lain selain Jalan Margonda, dan pasti itu akan berdampak ke jalan jalan itu," kata Fajar, Kamis 25 November 2021.

Fajar mengatakan masyarakat Depok masih enggan naik angkot. "Angkot di Depok ini belum baik ya, nggak seperti Jakarta, makanya kebijakan ini justru malah akan berdampak buruk bagi jalan alternatif selain Margonda," kata Fajar.

Advertising
Advertising

Pengendara lain, Ryan (32) meminta Pemerintah Kota Depok memprioritaskan penataan jalan Margonda jika kemacetan yang menjadi alasan penerapan ganjil genap.

"Yang bikin macet jalan Margonda itu parkir liar, sama jalur lambat nggak efektif," kata Ryan.

Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Metro Depok, Komisaris Jhoni Eka Putra mengatakan, kebijakan ganjil genap diharapkan dapat mengatasi persoalan kemacetan yang kerap terjadi di jalan protokol Kota Depok tersebut.

"Saat ini kapasitas jalan sudah melewati batas. Pada hari sabtu dan minggu itu sering terjadi kemacetan maka langkah yang kami ambil, melakukan uji coba pelaksanaan ganjil genap," kata Jhoni, Rabu, 24 November 2021.

Jhoni mengatakan, pada dua pekan pertama uji coba ganjil genap yaitu 4 dan 5 Desember serta 11 dan 12 Desember tidak akan ada sanksi tilang bagi pelanggar karena masih tahap sosialisasi. "Percobaan sampai dua minggu, ketika lancar baru kita laksanakan," kata Jhoni.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Ganjil Genap Margonda Depok, Kasat Lantas: Dua Pekan Pertama Belum Ada Sanksi

Berita terkait

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

2 jam lalu

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

Ribuan warga Depok memenuhi Lapangan Balai Kota Depok untuk nobar semi final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso

2 jam lalu

Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso

Wali Kota Depok menyediakan 2.500 porsi bakso dan doorprize saat nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

4 jam lalu

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

Seorang pengendara motor di Depok jadi korban tabrak lari kendaraan dinas polisi. Korban alami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

22 jam lalu

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

Nobar pertandingan timnas Indonesia vs Uzbekistan itu akan digelar mulai pukul 20.00 WIB di Depok Open Space, Jalan Margonda.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

23 jam lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

1 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

3 hari lalu

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

3 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

3 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

3 hari lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya