Satu Anggota Pemuda Pancasila Ditetapkan Tersangka Pengeroyok AKBP Dermawan

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 26 November 2021 14:13 WIB

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar E. Zulpan melakukan konferensi pers soal penganiayaan terhadap anggota Polri oleh terduga massa dari Pemuda Pancasila di halaman gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis, 25 November 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menetapkan seorang anggota organisasi masyarakat Pemuda Pancasila, berinisial RC, sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan terhadap Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Dermawan Karosekali.

Pengeroyokan itu terjadi saat Pemuda Pancasila menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR pada Kamis, 25 November 2021.

"Sementara dia sudah ditetapkan sebagai tersangka karena buktinya sudah cukup, sudah terpenuhi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan kepada wartawan pada Jumat, 26 November 2021. Polisi menjerat tersangka dengan Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan.

Menurut Zulpan, penyidik kini masih mendalami soal kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut. Masalahnya, dalam video yang beredar, Dermawan Karosekali nampak dikeroyok oleh sejumlah orang. "Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain," kata Zulpan.

Dengan begitu, polisi telah menetapkan 16 anggota Pemuda Pancasila sebagai tersangka dalam kericuhan demonstrasi kemarin. Sebanyak 15 orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka lantaran membawa senjata tajam maupun tumpul.

Advertising
Advertising

AKBP Dermawan dikeroyok ketika tengah mengatur lalu lintas saat demonstrasi ormas Pemuda Pancasila di Jalan Gatot Subroto. Berdasarkan foto dan video yang beredar, Dermawan terlihat dipukuli oleh sejumlah orang berseragam khas Pemuda Pancasila.

Dermawan nampak berlari setelah berhasil melepaskan diri dari kerumunan terduga massa Pemuda Pancasila. Meski begitu, masih ada sejumlah orang yang berusaha mengejar Dermawan. Hingga akhirnya anggota polisi itu menyelamatkan diri dengan menaiki sepeda motor.

Baca juga: Perwira Polisi yang Diduga Dikeroyok Anggota Pemuda Pancasila Alami Hematoma

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

6 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

2 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya