TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan seorang korban penembakan di Exit Tol Bintaro meninggal pada hari ini. Penembakan itu terjadi di pintu keluar Tol Bintaro pada Jumat malam, pukul 19.00.
"Memang benar satu korban meninggal akibat luka tembak," kata Zulpan di Jakarta, Minggu, 28 November 2021.
Namun Zulpan belum bersedia memberikan keterangan tentang kasus penembakan itu. Alasannya, investigasi yang dilakukan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya masih berjalan.
"Tim penyelidikan masih di lapangan untuk mencari barang bukti dan motif," kata Zulpan.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andrianysah, polisi sudah memperoleh sejumlah rekaman kamera CCTV yang merekam kejadian di Exit Tol Bintaro itu. Azis mengatakan selain rekaman CCTV, polisi juga sudah mendapat informasi identitas kendaraan pelaku penembakan.
"Ini masih dalam proses penyelidikan sehingga tidak akan kami buka sebelum jelas," kata Azis, Sabtu.
Dalam kasus penembakan oleh orang tidak dikenal itu, dua orang mengalami luka tembak. Keduanya dirawat intensif di Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur, setelah sempat dirawat di RS Pelni Petamburan, Jakarta Barat.
Kasus penembakan di exit Tol Bintaro itu diketahui setelah Polsek Palmerah menrima informasi dari RS Pelni bahwa ada pasien dengan luka tembak.
Untuk memastikan informasi tentang penembakan oleh orang tak dikenal itu, Polres Metro Jakarta Selatan mendatangi rumah sakit itu. Dari dua korban luka tembak, satu orang dalam kondisi sehat. "Orang itu kami interogasi untuk mengetahui ceritanya dan di mana lokasi peristiwa penembakan tersebut terjadi," kata Azis.
