Awas, Kejahatan Kebencian Bisa Berujung Fatal

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 28 November 2021 22:47 WIB

Ilustrasi Pengeroyokan.

TEMPO.CO, Jakarta -Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, memperingatkan aparat kepolisian mewaspadai kejahatan kebencian yang diduga melatarbelakangi tindak penganiayaan aparat kepolisian oleh anggota ormas Pemuda Pancasila.

Peristiwa tersebut terjadi Kamis lalu, 25 November 2021 saat ormas Pemuda Pancasila menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR RI dan berujung kericuhan dengan polisi.

Lalu apa itu hate crime? Sejauhmana ancaman dan merugikan bagi korban?

American Psychologycal Association menjelaskan bahwa ini merupakan indak pidana terhadap seseorang atau harta benda yang dimotivasi seluruhnya atau sebagian oleh bias pelaku terhadap ras, agama, kecacatan, orientasi seksual, etnis, gender, atau identitas gender.

Menjadi berbahaya dimana manifestasi rasa benci akan menimbulkan tindakan-tindakan berani lainnya untuk mengarah pada tindak pidana.

Noelle dalam The ripple effect of the Matthew Shepard murder: Impact on the assumptive worlds of members of the targeted group (2002) menyebutkan orang yang menjadi korban kejahatan kebencian dengan kekerasan lebih cenderung mengalami tekanan psikologis yang lebih besar daripada korban kejahatan kekerasan lainnya.

Sejumlah anggota ormas Pemuda Pancasila mengeroyok AKBP Dermawan Karosekali dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 25 November 2021. Dermawan dikeroyok saat berupaya membujuk massa untuk tidak menutup jalan raya saat berdemo. TEMPO/Ridho Fadilla

Secara khusus, korban kejahatan yang bermotivasi bias lebih cenderung mengalami stres pascatrauma, masalah keamanan, depresi, kecemasan, dan kemarahan daripada korban kejahatan yang tidak dimotivasi oleh bias.

Laman jstice.gov menjelaskan di Amerika Serikat, pada ahli memperkirakan rata-rata 250.000 kejahatan rasial dilakukan setiap tahun antara 2004 dan 2015. Sebagian besar kejahatan kebencian itu tidak dilaporkan ke penegak hukum.

RAHMAT AMIN SIREGAR| M. JULNIS FIRMANSYAH
Baca : AKBP Dermawan Korban Pengeroyokan PP Alami Hematoma, ini Jenis-jenis Hematoma?

Berita terkait

Usulkan Pembagian IUP ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Nanti Dicarikan Partner

1 jam lalu

Usulkan Pembagian IUP ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Nanti Dicarikan Partner

Menurut Bahlil, pembagian IUP untuk ormas keamaaan bukan masalah selagi dilakukan sesuai dengan baik.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

6 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan para kader Pemuda Pancasila yang terpilih sebagai anggota legislatif, baik sebagai anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota

Baca Selengkapnya

Bagi-bagi Izin Konsesi Tambang untuk Ormas demi Membayar Utang Politik

14 hari lalu

Bagi-bagi Izin Konsesi Tambang untuk Ormas demi Membayar Utang Politik

Pemerintah sedang merancang pembagian Izin konsesi tambang bagi organisasi kemasyarakatan atau ormas. Upaya Jokowi membayar utang politik?

Baca Selengkapnya

Pengajian Al-Hidayah dan HWK Resmi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar 2024-2029

21 hari lalu

Pengajian Al-Hidayah dan HWK Resmi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar 2024-2029

Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Kasus Pemerasan oleh Ormas Terhadap Pengusaha Hiburan Malam di Bekasi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

24 hari lalu

Kasus Pemerasan oleh Ormas Terhadap Pengusaha Hiburan Malam di Bekasi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

Dari kelima pelaku pemerasan pengusaha hiburan malam di Kabupaten Bekasi, polisi menetapkan YM dan M sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

26 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Kapolres Metro Tangerang Minta Masyarakat Laporkan Ormas yang Paksa Minta THR Lebaran

28 hari lalu

Kapolres Metro Tangerang Minta Masyarakat Laporkan Ormas yang Paksa Minta THR Lebaran

Kapolres Metro Tangerang Kota mengatakan, sejumlah oknum ormas atau kelompok tertentu kerap meminta THR kepada para pelaku usaha menjelang Lebaran.

Baca Selengkapnya

Anggota Ormas Minta THR Lebaran, Polisi: Laporkan

28 hari lalu

Anggota Ormas Minta THR Lebaran, Polisi: Laporkan

Polda Metro Jaya mengimbau warga segera melapor jika ada organisasi kemasyarakatan (ormas) yang memaksa meminta Tunjangan Hari Raya (THR).

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

30 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

30 hari lalu

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.

Baca Selengkapnya