Anak remaja berusia 12 tahun lebih mengikuti vaksinasi COVID-19 di pusat perbelanjaan, Banda Aceh, Aceh, Sabtu, 31 Juli 2021. Kementerian Kesehatan menargetkan sebanyak 26.705.490 anak remaja berusia 12-17 tahun akan mendapatkan vaksin COVID-19 pada Desember 2021. ANTARA / Irwansyah Putra/
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta siapkan layanan vaksinasi anak usia 6-11 tahun atau siswa sekolah dasar. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia mengatakan sekolah direncanakan akan menjadi sentra vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun.
"Sekolah adalah tempat yang potensial untuk memberikan layanan vaksinasi anak usia 6-11 tahun," kata Dwi Oktavia dalam seminar tentang vaksinasi anak di Jakarta, Selasa 30 November 2021.
Dinas Kesehatan DKI melihat sekolah di Jakarta sudah mempunyai kerja sama yang baik dengan Puskesmas sebagai penyelenggara vaksinasi. Koordinasi antara sekolah dan puskesmas sudah terbina lewat Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Menurut Dwi ada berbagai pertimbangan mengapa Dinas Kesehatan DKI berencana menggelar vaksinasi di sekolah. Alasannya adalah akses yang mudah serta fasilitas ruang terbuka di sekolah. Termasuk kesiapan para guru.
"Kami imbau orang tua jangan ragu vaksinasi anak di sekolah karena tetap dilayani baik seperti di fasilitas kesehatan," ujarnya.
Meski telah membuat perencanaan untuk menggelar vaksinasi anak di sekolah, Dinas Kesehatan DKI masih menunggu panduan teknis dari Kementerian Kesehatan. Dwi mengatakan Dinkes DKI berharap vaksinasi Covid-19 usia 6-11 tahun bisa segera dilakukan.
"Pemerintah pusat sedang menyiapkan vaksinasi anak secara lengkap, kesiapan tenaganya, dan terpenting ketersediaan vaksinnya," tambah Dwi.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta memperkirakan sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun mencapai sekitar 900 ribu orang. Data anak yang perlu divaksin itu diperoleh dari hasil penyandingan bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
