Polisi Bantah Ketua DPRD Ada Hubungan dengan Penembakan di Exit Tol Bintaro

Jumat, 3 Desember 2021 20:04 WIB

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan saat memberikan keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Jumat, 26 November 2021. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi membantah kabar keterkaitan pelapor dalam kasus penembakan di Exit Tol Bintaro berinisial O dengan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.

"Tidak ada ini kaitannya, ini hanya hubungan personal antara Ipda OS dengan saudara O. Tidak ada kaitannya dengan yang ditanyakan, dengan ketua DPRD," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan saat dihubungi, Jumat, 3 Desember 2021.

Sebelumnya polisi mengungkapkan bahwa pelaku penembakan di Exit Tol Bintaro adalah seorang anggota Patroli Jalan Raya berinisial Ipda OS. Adapun kronologinya adalah, Ipda OS diminta seseorang berinisial O untuk membantunya karena ia merasa dibuntuti oleh orang.

Ipda OS kemudian meminta O keluar di Exit Tol Bintaro menuju pos polisi. Namun, Zulpan mengatakan bahwa Ipda OS hampir ditabrak oleh pengemudi mobil yang membuntuti O, sehingga akhirnya terjadilah penembakan tersebut.

Zulpan menerangkan antara pelapor O dengan Ipda OS memang memiliki hubungan personal. Namun, pihaknya membantah ada keterlibatan pejabat publik dalam kasus ini. "Perlu diluruskan ini," kata Zulpan.

Advertising
Advertising

Dua orang menjadi korban penembakan ini. Seorang korban berinisial PP dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit. Seorang lainnya yang berinisial IMA masih menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Akibat peristiwa itu, polisi menjatuhkan sanksi tegas kepada Ipda OS. "Ipda OS sudah dinonaktifkan dari sana dalam rangka pemeriksaan intensif. Artinya dia tidak melakukan tugas seperti biasa," kata Zulfan.

Saat ini, proses penyelidikan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya dan Divisi Propam Mabes Polri dalam kasus penembakan yang menewaskan satu orang itu masih berjalan.

Selain pemeriksaan terhadap Ipda OS, pihak kepolisian juga akan melakukan uji balistik dan mencocokkan keterangan Ipda OS serta barang bukti yang ditemukan di lapangan.

Baca juga: Kasus Penembakan di Exit Tol Bintaro, Polda Metro Nonaktifkan Ipda OS

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

23 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya