PAM Jaya Butuh Rp7 Triliun Perbaiki Kebocoran 46 Persen Distribusi Air

Senin, 6 Desember 2021 09:32 WIB

Ilustrasi PAM Jaya. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo menjelaskan, saat ini tingkat kebocoran distribusi air dari nonrevenue water atau NRW mencapai 46 persen. Persentase kehilangan distribusi air dari NRW itu diakibatkan pipa bocor, ketidakakuratan meter, data yang tidak tepat, dan illegal connection consumption.

"Bahwa memang sebagian besar kebocoran itu diakibatkan kebocoran fisik. Itu karena jaringan perpipaan kita yang sudah tidak ada, artinya banyak bocoran," ujar Bambang dalam keterangannya, Senin, 6 Desember 2021.

Bambang menjelaskan, kebocoran dari sektor NRW mengakibatkan jumlah air yang dikeluarkan oleh PAM Jaya tidak sama dengan yang diterima oleh masyarakat dan merugikan PAM Jaya. Menurut Bambang, idealnya kebocoran air dari NRW hanya 25 persen saja.

Bambang mengatakan pihaknya kini sedang berusaha menekan angka kebocoran tersebut menjadi 24 persen pada tahun 2023. Program menekan angka kebocoran ini bakal sejalan dengan usaha PAM Jaya memperluas jaringan perpipaan di Jakarta yang membutuhkan biaya hingga Rp 30 triliun.

"Rp7 triliunnya untuk menurunkan NRW, dari 46 menjadi 24 persen tadi," kata Bambang.

Advertising
Advertising

Bambang menerangkan, angka pipa bocor tidak merata di setiap daerah. Ia mencontohkan seperti di daerah Pulomas, Jakarta Timur, angka kebocoran bahkan melebihi 60 persen. Kawasan seperti ini yang nantinya bakal menjadi prioritas PAM Jaya membenahi saluran pipa air.

Adapun salah satu penyebab pipa air PAM bocor, karena ada masyarakat yang mengambil air dari pipa distribusi secara ilegal. Hal ini terjadi karena akses perpipaan PAM Jaya yang belum masuk ke pemukiman warga tersebut.

Sehingga, Bambang mengatakan perluasan akses perpipaan PAM Jaya juga bakal sejalan dengan perbaikan kebocoran pipa. "Bahwa NRW itu harus diturunkan, iya, tapi ada step selanjutnya setelah penurunan NRW. Kami harus menambah jaringan ke daerah itu (yang belum tersambung pipa PAM)," kata Bambang.

Baca juga: Kontrak dengan Palyja Bakal Berakhir, PAM Jaya Bentuk Tim Transisi

Berita terkait

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

3 hari lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

3 hari lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

4 hari lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

12 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

14 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

22 hari lalu

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran di Jakarta? TMII Sajikan Jelajah Festival Pulang Kampung

26 hari lalu

Libur Lebaran di Jakarta? TMII Sajikan Jelajah Festival Pulang Kampung

Direktur Utama TMII Claudia Ingkiriwang menuturkan festival ini ditujukan bagi warga yang ingin menikmati libur Lebaran tetapi tidak dapat mudik.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Lebaran 2024: Sudin Damkar Jaktim Evakuasi Cincin hingga Anting Nyangkut

27 hari lalu

Hari Pertama Lebaran 2024: Sudin Damkar Jaktim Evakuasi Cincin hingga Anting Nyangkut

Personel Damkar dikerahkan untuk mengevakuasi setelah korban tak bisa melepas cincin yang dipakainya saat salat Id.

Baca Selengkapnya

PBB: Israel Setujui Pembukaan Kembali 20 Toko Roti dan Pipa Air di Gaza Utara

30 hari lalu

PBB: Israel Setujui Pembukaan Kembali 20 Toko Roti dan Pipa Air di Gaza Utara

PBB pada Sabtu mengatakan Israel telah mengizinkan pembukaan 20 toko roti di Jalur Gaza utara dan saluran air untuk memasok daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

32 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya