DPRD DKI Minta Anies Gandeng Swasta Bangun Tanggul Raksasa di Utara Jakarta

Senin, 6 Desember 2021 13:25 WIB

Sejumlah warga mengunjungi Pantai Maju Bersama di Pulau D Reklamasi, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Rabu, 11 November 2020. Pulau reklamasi D kerap didatangi warga untuk berolahraga dan berwisata kuliner. ANTARA/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggandeng swasta sebagai donatur untuk proyek pembangunan national capital integrated coastal development (NCICD) alias tanggul raksasa di pesisir Jakarta.

Hal ini untuk menyiasati minimnya anggaran pembangunan proyek tersebut pada APBD 2022.

"Pembangunan tanggul pengaman pantai anggarannya di tahun 2022 itu hanya Rp104 miliar, ini kan memang sedikit, Pemda bisa mencari solusi non-APBD," ujar Ida saat dikonfirmasi, Senin, 6 Desember 2021.

Ida menerangkan, pembangunan tanggul raksasa ini sangat dibutuhkan masyarakat pesisir Jakarta untuk mencegah banjir rob kembali terjadi. Namun melihat kondisi keuangan APBD 2022, sulit untuk terus melanjutkan pembangunan tanggul raksasa tersebut tepat waktu.

Sehingga, salah satu cara yang disarankan dewan adalah mencari pendanaan melalui CSR atau lewat denda koefisien lantai bangunan (KLB) bangunan di Jakarta. Cara ini pernah dipakai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok untuk membangun Simpang Susun Semanggi.

Advertising
Advertising

"Menurut saya ini pasti bisa kalau Pak Gubernurnya mau, niat Pak Gubernur melihat anggaran dan keuangan kita memang sangat sulit," kata Ida.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memulai pembangunan 120 kilometer tanggul untuk mengatasi penurunan muka tanah di sisi utara Jakarta dan banjir rob.

Pembangunan Fase A sepanjang 48,4 kilometer dilakukan di Pesisir Utara Jakarta bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berdasarkan tingkat kerawanan atau penurunan permukaan tanah.

Awalnya, proyek ini menjadi kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah dan swasta. Akan tetapi, kebijakan ini harus direvisi setelah DKI membatalkan proyek pulau reklamasi.

Sehingga perusahaan swasta, BUMN dan BUMD yang sebelumnya mendapat jatah pulau reklamasi tak bisa lagi diberikan tanggung jawab membangun tanggul di pesisir pantai.

Kementerian PUPR dan pemerintah DKI kemudian berbagi jatah pembangunan tanggul tahap satu, masing-masing 20,9 kilometer dan 27,5 kilometer.

Pemprov DKI di bawah Gubernur Anies Baswedan baru merampungkan tanggul sepanjang di pesisir Muara Angke, Sunda Kelapa, dan Kali Blecong yang total anggarannya Rp 59 miliar.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga: Sumur Resapan Dihapus, PDIP Dorong Normalisasi Sungai dan Tanggul Pantai Utara

Berita terkait

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

1 jam lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

1 jam lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

2 jam lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

5 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

6 jam lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

6 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

19 jam lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

19 jam lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

20 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya