Pengemudi Ojol Tewas dengan Luka Tusukan, Diduga Korban Begal

Kamis, 9 Desember 2021 14:47 WIB

Ilustrasi penusukan. pakistantoday.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengemudi ojek online atau ojol bernama Irwan Abdullah ditemukan tergeletak di pinggir jalan, tepatnya di depan OYO MN One Residence, Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan pria berusia 38 tahun itu ditemukan dengan luka tusuk di dada bagian kiri.

Zulpan menjelaskan, pada Rabu malam, sekitar pukul 21.30 WIB, Irwan ditemukan terkapar di lokasi, Kemayoran, oleh saksi bernama Ilham Marullah Wicaksono yang merupakan pedagang kopi. Saat itu Irwan masih sekarat dan dibawa ke Rumah Sakit Islam menggunakan bajaj.

Irwan dinyatakan meninggal dunia sesampainya di rumah sakit. Zulpan menyebut saat diperiksa, telepon seluler milik Irwan ternyata hilang. “Barang yang hilang diambil pelaku, 1 unit handphone merek Samsung J4 Pro warna hitam,” tutur Zulpan dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 9 Desember 2021.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan jenazah Irwan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk divisum. Polisi menyita barang bukti berupa pakaian korban, satu unit sepeda motor merk Honda Beat warna putih dengan nomor polisi B-3349-SUL, dan 3 buah helm.

Hingga saat ini pelaku penusukan terhadap pengemudi ojek online (ojol) itu belum diketahui dan polisi masih memburu sosok tersebut. Dalam kasus ini, polisi menerapkan Pasal 365 ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

ADAM PRIREZA

Baca juga:

Modus Pelaku Penggelapan Laptop Macbook, Pakai Topeng 3D untuk Daftar Ojol

Berita terkait

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

6 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

7 jam lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya