Seorang guru mengajar dalam awal Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di SDN 03 Cipayung, Jakarta, Rabu 6 Oktober 2021. PTMT SDN Cipayung 03 telah dilaksanakan mulai tanggal 4 Oktober 2021 yang berjalan lancar dengan protokol kesehatan yang ketat atas dukungan dari Orang Tua, Guru, dan Siswa. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 10.429 dari 10.677 sekolah di DKI Jakarta telah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di masa PPKM Level 2.
Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan masih ada 248 sekolah naungan pemerintah DKI dan kantor wilayah Kementerian Agama yang belum mengikuti PTM terbatas.
"Ada sekitar 200 sekolah yang belum PTM," kata dia saat dihubungi, Jumat, 10 Desember 2021.
Taga memaparkan ada empat alasan mengapa 248 sekolah masih mengadakan pembelajaran daring seutuhnya pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.
Pertama, sekolah sudah ditutup. Kedua, izin operasional sekolah belum diperpanjang. Alasan ketiga, sekolah belum mengantongi Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN). Terakhir, orang tua, bahkan pihak sekolah belum mengizinkan PTM.
"Jadi kami tidak bisa maksa," ujar dia.
Pemerintah DKI mulai mengizinkan sekolah tatap muka secara bertahap sejak akhir Agustus 2021. Kebijakan PTM Terbatas ini diambil bersamaan dengan mulai melandainya jumlah kasus Covid-19 di Ibu Kota.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
4 hari lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.