Istri Bambang Pamungkas Diperiksa Sebagai Pelapor Kasus Dugaan Penelantaran Anak

Reporter

Adam Prireza

Jumat, 17 Desember 2021 04:09 WIB

Amalia Fujiwati, mantan istri ketiga Bambang Pamungkas akrab dengan putri tirinya, Jane Abell, anak sulung pesepak bola itu. Foto: Instagram Jane Abell.

TEMPO.CO, Jakarta - Istri Bambang Pamungkas, Amalia Fujiwati, diperiksa sebagai pelapor dalam kasus dugaan penelantaran anak oleh suaminya, Kamis 16 Desember 2021. Amalia berharap mantan pesepak bola itu mau mengakui dan menafkahi anak-anaknya.

"Harapannya, saudara Bepe (Bambang Pamungkas) dengan kerendahan hati menyadari bahwa untuk apa (kasus ini) diperpanjang," tutur dia di Polda Metro Jaya pada Kamis, 16 Desember 2021.

Amalia mengatakan sejatinya laporan dugaan penelantaran anak tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan. "Jangan diteruskan lagi berbohongnya. Karena, akan bergulir terus dan semakin besar permasalahannya," tutur dia.

Laporan Amalia terdaftar di Polda Metro Jaya dengan nomor registrasi LP/B/6039/XII/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA. Ia membuat laporan itu pada Kamis, 2 Desember 2021 lalu.

Dalam laporannya, Amalia menduga Bambang melanggar Pasal 76B juncto Pasal 77B Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Pengacara Amalia, Wati Ali Nurdin, menyebut kliennya siap berdamai dan mencabut laporannya jika Bambang beritikad baik untuk mengakui dan menafkahi anak-anaknya.

Advertising
Advertising

"Pada prinsipnya laporan ini bukan berarti kami ingin menjebloskan atau memperpanjang masalah. Kalau ada itikad baik dari beliau, kami pun akan berdamai," tutur Wati. Ia pun mengatakan kliennya tak menuntut Bambang untuk menafkahi anak-anaknya dengan nominal tertentu. "Semampunya," lanjut Wati.

ADAM PRIREZA

Baca: Tes DNA Anak Sedarah dengan Putri Bambang Pamungkas, Amalia Tak Minta Hak Waris

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

18 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya