Polda Metro Jaya Gelar Street Race bagi Pebalap Liar di Jalan RE Martadinata

Rabu, 22 Desember 2021 12:53 WIB

Suasana diskusi di Polda Metro Jaya pada Rabu, 22 Desember 2021 soal rencana penyelenggaraan ajang balap resmi untuk mengakomodasi pembalap liar. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Ajang balap bertajuk Street Race yang akan digelar Polda Metro Jaya untuk memfasilitasi pebalap liar akan digelar di kawasan Ancol, yaitu di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnonomo Yogo menyebut balapan yang rencananya berlangsung pada 15 Januari 2022 itu berbentuk drag race.

"Di jalanan luar Taman Impian Jalan Ancol, bukan di dalam, yang di pinggir kali itu," kata Sambodo di Polda Metro Jaya pada Rabu, 22 Desember 2021.

Jalanan itu dipilih lantaran treknya yang lurus cocok dengan balapan jenis drag race. Menurut Sambodo, nantinya akan ditentukan apakah panjang lintasan yang akan dipakai apakah sepanjang 202, 402, atau 502 meter.

Polisi juga akan mempertimbangkan menjadikan ruas jalan itu menjadi lokasi balap yang dapat dipakai oleh anak muda. "Kami pertimbangkan apakah lokasi itu bisa menjadi tempat latihan pembalap liar. Kami atur waktunya agar mereka tidak balap liar lagi," tutur Sambodo.

Berbagai fasilitas, mulai dari jalur, keamanan, hingga kesehatan, lanjut sambodo, akan disediakan oleh polisi.

Adapun bentuk drag race dalam ajang Street Race disepakati dalam diskusi santai antara Polda Metro Jaya dengan berbagai pihak, seperti Ikatan Motor Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI, hingga mekanik dan joki yang biasa menggelar balapan liar. Diskusi itu berlangsung pada hari ini di Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ).

Advertising
Advertising

Rencana menggelar ajang balap untuk mengakomodasi pembalap liar dicetuskan oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran. Selain memindahkan pelaku balapan liar ke arena balapan resmi di Ancol, Polda Metro Jaya juga akan mengadakan berbagai kegiatan lain yang dapat mendukung perekonomian warga setempat dalam acara itu.

Baca juga: Pindahkan Balap Liar ke Sirkuit Resmi, Polda Metro Jaya Pilih Lokasi di Ancol

Berita terkait

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

3 jam lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

1 hari lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

1 hari lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

2 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

4 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

4 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya