KSPSI Minta Gubernur Banten Kedepankan Dialog

Reporter

Antara

Jumat, 24 Desember 2021 10:11 WIB

Gubernur Banten Wahidin Halim. Foto: dokumentasi Pemprov Banten

TEMPO.CO, Tangerang - Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, Ahmad Supriadi, menghormati sikap Gubernur Banten Wahidin Halim jika ingin melapor ke polisi atas aksi buruh di kantornya yang berujung rusuh pada Rabu kemarin

"Kalau memang Gubernur Banten ingin melaksanakan hak hukumnya seperti itu,
kami tentunya akan menerima semuanya, kami hormati dan hargai,” kata Ahmad saat ditemui di Tangerang, Kamis, 23 Desember 2021 dikutip dari Antara.

Ahmad menuturkan secara organisasi KSPSI mengakui adanya kerusuhan dalam aksi anggotanya, termasuk ketika para buruh menduduki kantor Gubernur Banten. “Kami akan ikuti proses hukumnya dengan baik," ucap dia.

Namun Ahmad berharap agar Wahidin Halim mengedepankan dialog ketimbang membawanya ke ranah hukum. "Karena aksi yang kemarin hingga terjadi seperti itu adalah sebagai bentuk kekecewaan buruh kepada Gubernur yang membuat pernyataan-pernyataan menyakitkan dengan meminta pengusaha mengganti buruh yang tidak mau menerima kenaikan upah Rp 2,5 juta," tuturnya.

Menurut Ahmad,
ucapan Wahidin Halim sangat mencederai hati para buruh dan tidak sepantasnya diucapkan oleh pemimpin kepala daerah. Ia menilai seharusnya pemerintah menyampaikan dan melayani aspirasi-aspirasi keinginan masyarakat. "Sampai saat ini belum ada (permintaan maaf), dan sepertinya Gubernur merasa pernyataan yang dilontarkan itu adalah hal yang mulia," katanya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim menyesalkan tindakan anarkistis yang dilakukan oleh para buruh saat melakukan aksi unjuk rasa di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B). "Saya sangat menyesalkan tindakan anarkisme dan ketidaksantunan dari buruh" ujarnya.

Wahidin meminta polisi bertindak tegas terhadap para pendemo yang telah berbuat anarkistis dan merusak fasilitas pemerintah.

Selain itu, Wahidin Halim menyatakan UMP dan UMK di Banten tidak akan diubah meski buruh menduduki kantornya. Ia beralasan hal tersebut sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan tentang pengupahan.

Baca juga:

Gubernur Banten Sesalkan Aksi Buruh yang Menduduki Kantornya

Berita terkait

Ahmad Syauqi Maju Pilgub Banten, Ma'ruf Amin Titip Pesan Ini

8 jam lalu

Ahmad Syauqi Maju Pilgub Banten, Ma'ruf Amin Titip Pesan Ini

Putra Wapres Ma'ruf Amin, Ahmad Syauqi, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Banten 2024 dalam penjaringan PKB.

Baca Selengkapnya

Putra Wapres Ma'ruf Amin Daftar Penjaringan Bakal Calon Gubernur Banten di PKB

15 jam lalu

Putra Wapres Ma'ruf Amin Daftar Penjaringan Bakal Calon Gubernur Banten di PKB

Ahmad Syauqi, putra Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Banten 2024 dalam penjaringan PKB

Baca Selengkapnya

Airin akan Kembangkan Banten International Stadium

20 jam lalu

Airin akan Kembangkan Banten International Stadium

Bakal calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany, menaruh perhatian khusus pada keberadaan Banten International Stadium (BIS) di Kota Serang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

Pemerintah memundurkan tenggat waktu kewajiban sertifikasi halal bagi pelaku UMKM dari sebelumnya 17 Oktober 2024 menjadi 2026. Kenapa?

Baca Selengkapnya

1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

2 hari lalu

1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

Ritual Seba merupakan tradisi masyarakat adat Suku Badui, sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah.

Baca Selengkapnya

Sertifikasi Halal UMK Diundur 2026, LPPOM Minta Sektor Hulu Diprioritaskan

3 hari lalu

Sertifikasi Halal UMK Diundur 2026, LPPOM Minta Sektor Hulu Diprioritaskan

Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI minta sektor hulu diprioritaskan. Sertifikasi halal UMK diundur 2026.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

4 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

5 hari lalu

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa usaha menengah dan besar tetap harus membereskan kebijakan sertifikasi halal paling lambat 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Airin Rachmi paparkan Visi Misi untuk Maju di Pilkada Banten

6 hari lalu

Airin Rachmi paparkan Visi Misi untuk Maju di Pilkada Banten

Eks Wali Kota Tangerang Selatan dua periode, Airin Rachmi Diany, siap maju menjadi Bakal Calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya