Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan Siap Hadapi Lonjakan Kasus Omicron

Senin, 27 Desember 2021 17:00 WIB

Kondisi tempat isolasi di Rumah Lawan Covid-19 (RLC) yang saat ini kosong di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 20 Desember 2021. TEMPO/ Dwi Nur A. Y

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Lawan Covid-19 milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah bersiap menghadapi lonjakan kasus seiring ancaman varian baru Omicron.

"Ya jadi prinsipnya Covid-19 belum selesai, seperti sebelum ada vaksinasi, lonjakan itu ada maka secepatnya yang tertular itu dipisahkan dari yang sehat, apalagi Omicron ini daya tularnya lebih dari varian Delta," kata penanggung jawab Rumah Lawan Covid-19 Suhara Manullang saat dihubungi, Senin, 27 Desember 2021.

Suhara mengatakan, sebagai lokasi pusat karantina terpusat di Tangsel, pihaknya mengimbau kepada warga untuk tak lagi melakukan isolasi mandiri di rumah.

Dia pun meminta pemerintah secara ketat mengawasi dan mengendalikan liburan akhir tahun dengan membatasi kerumunan serta penegakan protokol kesehatan. "Apalagi sekarang masyarakat menganggap Covid-19 sudah selesai," ujarnya.

Namun jika ada yang terdeteksi terpapar Covid-19, Suhara meminta Satuan Tugas dari tingkat RT, RW hingga kecamatan untuk segera memisahkan pasien dengan masyarakat dengan diisolasi di Rumah Lawan Covid.

Advertising
Advertising

Adapun kapasitas Rumah Lawan Covid ini adalah 300 pasien.

"Bersyukurnya RLC ini sudah menjadi rujukan utama rumah sakit apabila masyarakat hendak isolasi, di RLC juga ada konsultan kesehatan ahli penyakit tropis," kata dia.

Suhara mengatakan di Tangsel untuk penanganan Covid-19 sudah jelas alurnya. Kini tinggal kesepakatan dari Satgas Covid-19 dan Puskesmas agar tidak boleh lagi ada yang isolasi mandiri di rumah.

"Jadi kami langsung isolasi, apalagi infonya Omicron itu tingkat penularannya sampai 70 kali lipat. Ya kita tidak usah bermain dengan kemungkinan apakah pasien terpapar varian Omicron atau bukan, sekali sudah dinyatakan positif Covid-19 ya langsung kita pisahkan dengan yang sehat," kata dia.

Suhara menambahkan bahwa, prinsip dari penyembuhan pasien Covid-19 yakni yang tertular cepat dipisahkan, diawasi dan dipantau. "Apabila memiliki tanda-tanda perburukan agar dirujuk ke rumah sakit khusus Covid-19 dan kasus tersebut segera dilandaikan," ujar dia.

Baca juga: Luhut: Berita Baik, Kematian Akibat Omicron Jauh Lebih Rendah dari Varian Delta


MUHAMMAD KURNIANTO

Berita terkait

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

15 menit lalu

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

1 hari lalu

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

2 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

4 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

4 hari lalu

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

Pengendara motor berinisial IZA (laki-laki, 27 tahun) tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Puspitek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

4 hari lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

4 hari lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

4 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

7 hari lalu

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

Kasus penemuan mayat pria dengan luka bacokan itu kini ditangani petugas Polres Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Jambret di Pondok Aren Tertangkap Setelah Gagal Curi Tas Lansia di Perumahan Deplu

8 hari lalu

Jambret di Pondok Aren Tertangkap Setelah Gagal Curi Tas Lansia di Perumahan Deplu

Jambret yang panik itu menabrak tempat sampah dan ditangkap polisi yang tengah bertugas dekat TKP.

Baca Selengkapnya