10 Besar Aduan Masyarakat Soal Transportasi Jakarta Sepanjang 2021

Rabu, 29 Desember 2021 12:17 WIB

Warga melakukan transaksi pembayaran angkutan kota dengan Kartu JakLingko di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat, 1 Oktober 2021. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Keselamatan Transportasi Jakarta (DKTJ) menerima 756 aduan dari masyarakat soal moda transportasi di DKI Jakarta sepanjang 2021. Aduan itu disampaikan masyarakat melalui berbagai cara, seperti media sosial Twitter, Facebook, Instagram, WhatsApp, hingga diskusi dengan DKTJ.

Dari ratusan aduan tersebut, ada 10 aduan terbesar yang diadukan oleh masyarakat. Aduan pertama adalah permintaan pembukaan kembali trayek bus Transjakarta yang non-aktif atau ditutup sementara sejak awal pandemi Covid-19.

"Aduan ini langsung kami ajukan ke Transjakarta. Lalu menjelang semester 2, jalur nonkoridor di kota penyangga seperti dari Ciputat, Cileungsi, Bekasi, kembali diaktifkan," ujar Ketua DKTJ Haris Muhammadun di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Desember 2021.

Advertising
Advertising

Aduan kedua terbesar adalah soal kemacetan di jalan protokol dan perbatasan kota. Haris mengatakan jalanan kembali macet imbas dari relaksasi PPKM, sehingga masyarakat kembali keluar menggunakan kendaraan pribadinya. "Masyarakat tetap ingin beraktivitas, karena perlu bangkit dari keterpurukan, jadi mau tidak mau harus beraktivitas dan bekerja," kata Haris.

Aduan ketiga terbesar mengenai lamanya headway transportasi publik seperti Transjakarta dan Commuter Line, sehingga menyebabkan terjadinya penumpukkan penumpang di halte atau stasiun. Masyarakat mengeluhkan informasi kedatangan kendaraan serta informasi dari aplikasi yang tidak sesuai.

Selanjutnya, masyarakat mengeluhkan kurang optimalnya penetapan jaga jarak di moda transportasi umum. Hal ini sebagai imbas dari lamanya headway kendaraan yang membuat penumpukkan penumpang.

Laporan berikutnya soal awak angkutan umum reguler yang tidak menerapkan protokol kesehatan, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan untuk penumpang. "Seperti awak angkutan umum tidak pakai masker. Yang microtrans di terminal khususnya kami minta dilakukan pengawasan," kata Haris.

Aduan keenam adalah kebijakan dan jam operasional transportasi publik yang tidak konsisten. Haris mengatakan masyarakat mengeluhkan banyak transportasi publik yang perubahan jamnya secara tiba-tiba dan informasi soal perubahan itu tidak merata.

Ketujuh soal kenaikan tarif angkutan umum reguler secara sepihak, kedelapan soal parkir liar yang menyebabkan kemacetan, dan kesembilan soal calo tiket angkutan bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang masih marak di terminal besar Jakarta.

Terakhir, DKTJ banyak menerima aduan soal pro kontra jalur sepeda. Banyak masyarakat menganggap jalur sepeda tidak esensial dan hanya menambah kepadatan. Namun, kata Haris, tidak sedikit masyarakat yang menganggap jalur sepeda meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pesepeda.

"Jalur sepeda ini kami harus menyadari bahwa transportasi itu diadakan untuk meng-service demand, tapi ada juga yang promoting demand. Jadi begitu Jakarta dapat penghargaan sustainability transportation, maka tidak salah ketika Jakarta menyediakan jalur sepeda," kata Haris.

Adapun dari 756 pengaduan tersebut, Haris mengatakan Transjakarta menjadi moda transportasi yang paling banyak diadukan, disusul dengan KRL, JRC, dan AKAP. Sedangkan di urutan bontot adalah transportasi perairan, MRT, dan LRT.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga:

PT Transjakarta Bakal Tambah Fungsi Keselamatan di Struktur Organisasinya

Berita terkait

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

1 hari lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Pusat dan Pemkot DKI Bakal Tanggung Biaya Pinjaman Proyek Pembangunan Jalur MRT Jakarta Timur-Barat

1 hari lalu

Pemerintah Pusat dan Pemkot DKI Bakal Tanggung Biaya Pinjaman Proyek Pembangunan Jalur MRT Jakarta Timur-Barat

Pemerintah pusat dan Pemerintah Kota DKI Jakarta bakal menanggung biaya pinjaman proyek pembangunan jalur MRT dari JICA

Baca Selengkapnya

Kontrak Hak Penamaan di Stasiun MRT Berkontribusi Terhadap 30 Persen Pendapatan

1 hari lalu

Kontrak Hak Penamaan di Stasiun MRT Berkontribusi Terhadap 30 Persen Pendapatan

MRT sebut kontrak hak penamaan atau naming right di sejumlah stasiun berkontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Lanjut Bangun Jalur MRT, Indonesia Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilliun

1 hari lalu

Lanjut Bangun Jalur MRT, Indonesia Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilliun

Pinjaman ini digunakan untuk proyek pembangunan MRT Jakarta jalur Timur-Barat fase satu tahap satu yang meliputi Tomang-Medan Satria

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

3 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada sejumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN sektor transportasi yang belum bisa diselesaikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

3 hari lalu

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

Jakarta masuk dalam daftar 50 kota maritim terkemuka di dunia, peringkat satu sebagai kota dengan kantor pusat perusahaan pelayaran terbanyak di dunia

Baca Selengkapnya

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

3 hari lalu

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

Pemerintah Seoul menawarkan Climate Card, tiket transit untuk wisatawan jangka pendek

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Fase 2 Terus Mengalami Perkembangan Pembangunan, ke Mana Rutenya?

4 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Fase 2 Terus Mengalami Perkembangan Pembangunan, ke Mana Rutenya?

Pembangunan proyek MRT Jakarta fase 2 mengalami perkembangan. Rute lanjutan ini akan menghubungkan daerah mana saja?

Baca Selengkapnya