Mengapa Rapat DPRD DKI Soal Berapa Besar Tunjangan Anies Bisa Berlarut-larut?

Jumat, 14 Januari 2022 08:27 WIB

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di kantornya, Jakarta Pusat pada Selasa malam, 23 November 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi meminta para pejabat Pemprov DKI untuk tidak menutup-nutupi besaran tunjangan operasional Gubernur Anies Baswedan dan Wakilnya Riza Patria.

Dalam rapat yang berlangsung Kamis, 13 januari 2022, Prasetyo Edi mempertanyakan sikap Sekda DKI Marullah Matali dan para pejabat lainnya yang tidak membuka nominal besaran tunjangan operasional Anies Baswedan.

"Kayak anak kecil dewan. Jawabannya kok kayak ditutupi, kenapa?" kata dia di ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Januari 2022.

Dalam rapat tersebut, Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali hanya menjawab, tunjangan operasional gubernur dan wakil gubernur maksimal 0,15 dari pendapatan asli daerah (PAD) eksisting.

Namun Marullah tak bisa menyebutkan besaran nominal jika mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000. "Sebenarnya tidak bicara nominal jadi angkanya persentase sesuai dengan PP bunyinya seperti itu. Jumlahnya tergantung PAD," jelas dia.

Advertising
Advertising

Soal berapa besaran nominal tunjangan operasional yang diterima AniesBaswedanRizaPatria jadi lempar-lemparan antara Sekda MarullahMatali ke para pejabat Asisten sekda.

Pertama, Marullah melempar ke Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Sigit Wijatmoko untuk menambahkan jawaban tersebut.

Namun sama saja, Sigit juga mengaku belum memegang detail nominal tunjangan bosnya.

Karena Sigit tak bisa menjabar, Prasetyo melempar ke Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah Sri Haryati untuk menjawab. Sri berujar, penyerapan PAD tahun lalu ada dalam pos anggaran Biro Kerja Sama Daerah (KDH).

"Buka sistemnya saja kalau penyerapannya," ujar dia.

Anggota Banggar yang juga politikus PDIP Gembong Warsono, mengatakan pemerintah DKI tinggal menyampaikan alokasi anggaran untuk operasional gubernur dan wakil gubernur pada 2021. Menurut dia, pergeseran PAD tahun kemarin dan 2022 tak berbeda jauh.

"Lempar-lempar semua enggak ada yang berani jawab, tapi yang riil dibayar Pak Edi (Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah) berapa, gitu aja," ujar politikus PDIP ini.

Perdebatan tersebut tak membuahkan hasil. Hingga akhirnya Prasetyo meminta Marullah untuk memberikan jawaban secara tertulis besok. Seluruh anggota Banggar yang hadir sepakat.

Berdasarkan catatan Tempo, rapat soal berapa besaran tunjangan operasional Anies Baswedan ini sudah dimulai dari hari Selasa, 11 Januari 2022 lalu. Prasetyo meminta agar besaran tunjangan Anies juga dibuka tak hanya DPRD.

Lalu kemarin, pada 13 Januari 2022, DPRD DKI dan para pejabat Pemprov DKI secara maraton membahas soal besaran tunjangan operasional AniesBaswedan. Tapi tujuan rapat tak tercapai: berapa besaran tunjangan operasional AniesBaswedan.

Prasetyo Edi bahkan sempat keluar dari ruangan rapat dan marah-marah, karena merasa para pejabat Pemprov DKI menutup-nutupi besaran tunjangan operasional yang diterima Anies Baswedan.

Baca juga: Gara-gara Tunjangan Anies Baswedan, Ketua DPRD DKI Merasa Seperti Anak Kecil

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

1 hari lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

1 hari lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

1 hari lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya