Ratusan Proyek Gagal Tender Jadi Biang Kerok Rendahnya Serapan APBD DKI

Selasa, 18 Januari 2022 17:34 WIB

Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta membahas Rancangan APBD DKI 2022 di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Rabu, 24 November 2021. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta Eko Setiawan menjelaskan penyebab rendahnya serapan anggaran APBD DKI 2021 yang hanya mencapai 81,83 persen.

Menurut Eko, salah satu penyebab utama yang membuat APBD tahun 2021 lalu serapannya rendah adalah banyaknya proses lelang tender yang gagal.

"Yang batal ada sebanyak 255 paket senilai Rp1,3 triliun dan 14 paket senilai Rp52 miliar gagal," ujar Eko di DPRD DKI Jakarta, Selasa, 18 Januari 2022.

Eko mengatakan, pada tahun sebelumnya, Pemprov DKI hanya berhasil mengeksekusi 974 paket dengan nilai Rp7,5 triliun. Namun untuk APBD 2021, sampai saat ini proyek yang baru selesai ada 733 paket senilai Rp5,2 triliun serta ada 1 paket yang masih dalam proses lelang senilai Rp906 miliar.

Eko mengatakan lelang tender tidak berhasil disebabkan dua hal, pertama batal karena terjadi refocusing anggaran sehingga dana untuk pengerjaan proyek tidak cukup. Lalu yang kedua karena tender sudah digelar, tapi gagal.

Advertising
Advertising

Eko mengatakan pihaknya kini berupaya melakukan penyerapan anggaran tahun 2022 bisa lebih baik. Seperti misalnya dengan melakukan penunjukkan langsung, apabila tender sudah dua kali gagal.

“Kita bisa melakukan penunjukan langsung dengan pertimbangan seandainya kalau ditender sudah tidak mencukupi waktu (pengerjaan). Jadi bisa berubah metodenya, tapi kalau memang waktunya masih cukup secara umum biasanya diulang-ulang terus sampai berhasil mendapatkan vendor,” kata Eko.

Rendahnya serapan anggaran ini sebelumnya mendapat sorotan dari Komisi C DPRD Provinsi DKI Jakarta. Mereka meminta BPPBJ DKI Jakarta secepatnya melaksanakan lelang atau tender untuk proyek 2022

Wakil Ketua Komisi C Rasyidi mengatakan, agar tidak kembali terjadi penyerapan anggaran yang rendah, pihaknya mendorong BPPBJ segera memulai lelang dari awal tahun.

Dengan proses lelang tender yang dipercepat tersebut, Rasyidi berharap faktor penyebab kegagalan pelaksanaan kegiatan, seperti tidak cukupnya waktu seperti yang terjadi di tahun lalu tidak kembali terjadi. Sehingga serapan anggaran APBD DKI 2022 tahun ini bisa terserap maksimal.

“Kami berharap kegagalan tahun 2021 tidak terjadi di tahun 2022," ujar Rasyidi.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga: Usai Rapat dengan Tito, DKI Minta Proyek Sumur Resapan Dianggarkan Lagi di APBD

Berita terkait

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

18 jam lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

18 jam lalu

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

21 jam lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

1 hari lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

1 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

6 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

6 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

6 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

7 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

8 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya