Pelaku Utama Penusukan Anggota TNI Pratu Sahdi Sempat Sembunyi di Kapal

Kamis, 20 Januari 2022 13:07 WIB

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya kembali menangkap dua tersangka pengeroyokan yang menewaskan anggota TNI Angkatan Darat Pratu Sahdi. Seorang di antaranya adalah pelaku penusukan ke Sahdi. Pengeroyokan itu terjadi di kawasan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Ahad dinihari lalu.

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat mengatakan, mereka merupakan dua dari 3 orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) yang diumumkan polisi pada Selasa, 18 Januari 2022.

"Dua DPO di antaranya sudah dapat, salah satunya yang melakukan penusukan," ujar Ade saat dihubungi, Kamis, 20 Januari 2022.

Ade menjelaskan, tersangka penusukan selama ini bersembunyi di sebuah kapal. Ia kemudian mengakui perbuatannya ke kapten kapal hingga akhirnya menyerahkan diri. Ade mengatakan pihaknya menjemput tersangka saat kapal bersandar di Muara Baru.

"Sedangkan satu lagi ditangkap di daerah Penjaringan juga, di rumah saudaranya kemarin," kata Ade. Untuk peran tersangka ini, Ade mengatakan dia hanya sebagai orang yang mengantar tersangka menggunakan sepeda motor saja.

Advertising
Advertising

Pengeroyokan itu terjadi dekat Waduk Pluit pada Ahad dini hari sekitar pukul 03.06 WIB. Beberapa orang mendatangi tempat kejadian perkara menggunakan sepeda motor. Setibanya di sana, seorang pelaku menanyakan kepada beberapa orang, termasuk kepada Sahdi, apakah di antara mereka ada yang berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Seorang saksi menjawab bahwa dirinya berasal dari Lampung, sedangkan Pratu Sahdi tak menjawab pertanyaan para pelaku. Hal itu memicu cekcok antara mereka. “Dia tidak tahu, orang bukan urusannya dan gak kenal. Maka dia tidak jawab, lalu ribut,” kata Ade.

Mereka lantas saling pukul. Seorang pelaku yang mengenakan kaos hitam mencekik serta memegangi tangan Sahdi. Seorang pelaku lainnya, mengenakan kaos biru, menusuk Sahdi sebanyak dua kali.

Selain Sahdi, para tersangka juga menyerang dua orang lainnya berinisial SM dan MS, yang merupakan warga sipil. Akibatnya, SM mengalami luka sobek di bagian dada sebelah kanan dan punggungnya, sementara MS luka di bagian jari manis sebelah kanan hingga putus dua ruas. Para korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun, nahas nyawa Pratu Sahdi tak dapat diselamatkan.

Polisi kini telah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam pengeroyokan itu. Sebelumnya polisi hanya berhasil meringkus tiga orang tersangka saja, tapi kemarin dua DPO sudah menyerahkan diri. Hingga saat ini, ada satu DPO yang masih dalam pengejaran polisi.

Baca juga: Pelaku Utama Penusuk Anggota TNI AD yang Tewas Dikeroyok Akhirnya Ditangkap

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

4 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

1 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

1 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

3 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

3 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

3 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

3 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya