Top 3 Metro: Anies Bisa Terang-terangan Nyapres, 90 Sekolah Ditutup karena Covid
Reporter
Tempo.co
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Kamis, 27 Januari 2022 07:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Metro pada Kamis pagi dimulai dari berita soal Anies Baswedan bisa terang-terangan kampanye sebagai capres setelah jadwal Pemilu 2024 diumumkan KPU. Pengamat politik Hendri Satrio mengatakan sinyal Anies ingin maju Pilpres 2024 terlihat saat Gubernur DKI itu aktif memamerkan hasil kerjanya.
Berita terpopuler lain adalah daftar 90 sekolah ditutup di Jakarta setelah temuan kasus Covid-19 selama PTM 100 persen. Meski banyak siswa dan guru tertular Covid-19, Pemprov DKI tetap memberlakukan PTM 100 persen sesuai dengan status PPKM Level 2.
Anak Ahok, Nicholas Sean Purnama berharap kasusnya dengan selebgram Ayu Thalia dapat berproses hingga pengadilan. Ayu, yang sebelumnya menuding Sean melakukan penganiayaan, kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan pencemaran nama baik.
Berikut tiga berita terpopuler metropolitan pada Kamis, 27 Januari 2022:
1. Jadwal Pemilu 2024 Diumumkan, Pakar: Anies akan Terang-terangan Nyapres Sekarang
Pengamat politik Hendri Satrio menjelaskan, kini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak perlu lagi kampanye diam-diam, menyusul pengumuman jadwal Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hendri menanggapi pernyataan Anies kepada relawannya agar tidak bicara soal Pilpres 2024 saat dia berkunjung ke Makassar.
Menurut Hendri, saat itu sikap Anies sudah benar karena KPU belum mengumumkan jadwal Pemilu 2024. Namun, kini KPU sudah mengumumkan jadwal Pemilu adalah 14 Februari 2024.
"Justru sekarang akan menarik, nih, enggak mungkin lagi Anies bicara seperti yang kemarin. Jadi artinya kalau dia mau nyapres, ya akan terang-terangan nyapres sekarang," kata pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI itu saat dihubungi, Rabu, 26 Januari 2022.
Sinyal Anies ingin berkancah di Pemilu 2024, kata Hendri, semakin terlihat saat mantan Menteri Pendidikan itu aktif memamerkan hasil kerjanya ke masyarakat. Seperti misalnya pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) hingga Formula E.
Selanjutnya 90 sekolah ditutup karena temuan kasus Covid-19 saat PTM...
<!--more-->
2. Daftar 90 Sekolah Ditutup di Jakarta, Ditemukan Kasus Covid-19 Saat PTM
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Pemprov DKI menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di 90 sekolah di lima wilayah DKI Jakarta.
Berikut daftar puluhan sekolah ditutup sementara imbas temuan kasus Covid-19 selama PTM 100 persen. Penutupan sekolah hanya berlangsung lima hari, setelah itu PTM bisa kembali dilanjutkan.
Total sekolah yang ditemukan kasus positif sebanyak 90," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 25 Januari 2022.
Dari data itu terlihat penularan Covid-19 terbanyak dialami siswa SMA, yakni di 30 sekolah. Berikutnya siswa SD di 25 sekolah, tingkat SMP di 17 sekolah, dan TK di 11 sekolah. Kasus Covid-19 juga ditemukan di 5 SMK dan dua sekolah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau PKBM.
Sekolah tatap muka terbatas 100 persen di Ibu Kota dimulai 3 Januari 2022. Kapasitas anak 100 persen dengan durasi belajar yang masih dibatasi, yakni enam jam pelajaran. Satu jam pelajaran pada PTM 100 persen ini adalah 35 menit.
Selanjutnya Nicholas Sean ingin kasusnya dengan Ayu Thalia dibawa ke pengadilan...
<!--more-->
3. Nicholas Sean Ingin Kasusnya dengan Ayu Thalia Berproses hingga Pengadilan
Anak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Nicholas Sean Purnama, berharap kasusnya dengan selebgram Ayu Thalia dapat berproses hingga pengadilan. Pengacara Sean, Ahmad Ramzy, mengimbau Ayu Thalia yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan pencemaran nama baik agar bersikap kooperatif.
“Imbauan kami agar Ayu Thalia kooperatif dalam melaksanakan proses hukum di Polres Jakarta Utara. Harapan kami agar ketika sudah diperiksa sebagai tersangka cepat diberkas untuk dikirimkan ke Kejaksaan dan sampai ke pengadilan,” ujar dia Ramzy di Polda Metro Jaya pada Rabu, 26 Januari 2022.
Seperti diketahui, Ayu Thalia seharusnya menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka pada Kamis, 20 Januari lalu. Namun, ia mengajukan pengunduran waktu pemeriksaan dengan alasan sakit. Ramzy mengatakan bahwa Sean berharap perkara ini dapat berproses dengan transparan.
Perseteruan antara Ayu Thalia dan Nicholas Sean bermula dari laporan Ayu terhadap anak Ahok itu atas dugaan penganiayaan di sebuah showroom mobil. Ayu, yang saat itu bekerja sebagai SPG di showroom itu, menyebut Sean mendorongnya hingga terjatuh.
Nicholas Sean pun melaporkan balik Ayu Thalia ke Polres Metro Jakarta Utara pada Kamis, 31 Agustus 2021. Ayu Thalia dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah ihwal isu penganiayaan. Ayu disangka melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP.
Baca juga: Survei: 60,3 Persen Warga Jakarta tidak Puas terhadap Kinerja Anies Baswedan