Tiket Formula E Jakarta Tak Sama dengan Diriyah, Dirut Jakpro: Di Sana Mewah

Kamis, 27 Januari 2022 18:19 WIB

Ketua Tim Teknis Formula E Jakarta Ananda Mikola, Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau JakPro Widi Amanasto, dan Dirut Ancol Teuku Sahir Syahali saat mengumumkan Ancol sebagai lokasi sirkuit Formula E, Rabu, 22 Desember 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto menyebut harga tiket Formula E di Diriyah dan Jakarta akan berbeda. Hal itu mengingat penyelenggaraan balap mobil listrik internasional di Diriyah, Arab Saudi itu begitu mewah.

"Kan mewah sekali Diriyah itu, karena Arab Saudi hebat sekali untuk penyelenggaraan Formula E. Seriusnya luar biasa mereka," kata dia saat dihubungi, Kamis, 27 Januari 2022.

PT Jakpro dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) studi banding ke Diriyah untuk melihat proses perhelatan Formula E. Ketua Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E Ahmad Sahroni telah tiba di Diriyah, kira-kira pada Ahad pekan lalu.

PT Jakpro dan IMI bakal meninjau bagaimana panitia Formula E di Diriyah mempersiapkan kegiatan balap. Perwakilan panitia Formula E Jakarta ini, lanjut Widi, juga diagendakan rapat dengan Formula E Operation (FEO) di Diriyah.

Tarif tiket Formula E Diriyah berkisar 150-250 Riyal Arab Saudi, seperti yang tertera di situs halayalla.com. Per sore ini, 1 Riyal senilai Rp 3.827,24. Dengan begitu, 150 Riyal sama dengan Rp 574.086,15.

Advertising
Advertising

Sementara 250 Riyal setara Rp 956.810,25. Ada juga paket tiket Formula E Diriyah bernama 'Boss Emotion Club' senilai 20.125 Riyal alias Rp 77.023.225,41.

Widi menyampaikan, Jakarta tidak serta-merta meniru tarif tiket Formula E Diriyah. "Kita harus bisa menyesuaikan dengan keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki," ujar dia.

Dia memperkirakan tiket Formula E Jakarta bakal dijual pada Februari 2022. Sebab, jenis-jenis tiket yang dijual harus segera ditetapkan.

Jakarta akan menjadi tuan rumah Formula E pada 4 Juni 2022. Lokasi sirkuit Formula E terletak di kawasan Pantai Karnaval Ancol. Penyelenggaraannya di Ibu Kota membutuhkan biaya sekitar Rp 100 miliar.

Sirkuit balap Formula E Ancol memiliki layout searah jarum jam dengan total panjang 2,4 kilometer, lebar 12 meter ditambah kiri kanannya 4 meter, dan panjang garis lurus 600 meter. Bentuknya menyerupai kuda lumping.

Namun hingga kini sirkuit Formula E di Ancol itu belum juga dibangun. Sebelumnya, Jakpro menyebut tender pembangunan sirkuit balap mobil listrik itu bukan gagal, melainkan re-tender. Sehingga tender akan segera dilakukan lagi dan dipastikan berlangsung lebih cepat.

Baca juga: Jakpro dan IMI Studi Banding ke Diriyah Arab Saudi Soal Perhelatan Formula E

Berita terkait

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

7 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

11 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

18 hari lalu

Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

Anies Baswedan masih belum mau menanggapi wacana dirinya maju lagi di Pilkada DKI 2024. NasDem sebut Anies berpeluang diusung di Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

21 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

21 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

22 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

22 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

23 hari lalu

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

Akibat penolakan penangguhan itu, warga eks Kampung Bayam tersebut tidak bisa merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di rumah.

Baca Selengkapnya

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

24 hari lalu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

Usai Salat Id, sejumlah penghuni Kampung Susun Bayam bersama Munjiah menjenguk Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam itu di tahanan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

26 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya