TEMPO.CO, Jakarta -Jakpro bersama Ikatan Motor Indonesai (IMI) akan melakukan studi banding soal perhelatan Formula E ke Kota Diriyah, Arab Saudi. Kota tua di barat laut Arab Saudi itu merupakan lokasi pertama digelarnya balapan mobil listrik pada tahun 2022.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan studi banding ini untuk mempelajari bagaimana perhelatan Formula E di Kota Diriyah dihelat, mulai dari persiapan (pre-event) hingga balapan berlangsung.
"(Formula E) pertama tahun ini di Diriyah," kata Widi, Kamis, 27 Januari 2022.
Widi mengatakan Ahmad Sahroni yang merupakan Ketua Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E Ahmad Sahroni telah tiba di Diriyah pada Minggu pekan lalu.
PT Jakpro dan IMI, kata Widi, akan mempelajari bagaimana panitia Formula E di Diriyah menyusun dan melaksanakan ajang balap mobil listrik.
Perwakilan panitia Formula E Jakarta ini, lanjut Widi, juga diagendakan rapat dengan Formula E Operation (FEO) di Diriyah. "Saya juga menunggu laporan dari tim IMI yang ke sana," ucap dia.
Dia menambahkan biaya keberangkatan perwakilan Jakpro ke Diriyah menggunakan anggaran perusahaan. Sementara IMI menggunakan anggarannya sendiri.
Formula E di Diriyah akan berlangsung pada 28-29 Januari 2022. Sementara Jakarta akan menjadi tuan rumah balap mobil listrik internasional itu pada 4 Juni 2022.
Lokasi sirkuit Formula E terletak di kawasan Pantai Karnaval Ancol. Penyelenggaraannya di Ibu Kota membutuhkan biaya sekitar Rp 100 miliar.
Sirkuit Formula E Ancol memiliki layout searah jarum jam dengan total panjang 2,4 kilometer, lebar 12 meter ditambah kiri kanannya 4 meter, dan panjang garis lurus 600 meter. Bentuknya menyerupai kuda lumping.
Baca juga: Ada yang Giring Opini Soal Formula E Akan Gagal, PAN: Jangan Hasut Publik