Polisi Jelaskan Kasus Sopir Taksi Online Tabrak 2 Remaja yang Diduga Jambret

Jumat, 28 Januari 2022 15:09 WIB

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan saat memberikan keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Jumat, 26 November 2021. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial kemarin dihebohkan dengan sebuah cuitan yang mengisahkan tentang peristiwa penabrakan terhadap dua orang yang diduga jambret oleh seorang sopir taksi online. Dalam utas tersebut, pengirim cuitan menyebut jika kabar dua orang yang ditabrak adalah jambret hanya merupakan rekayasa dari pengemudi taksi online saja.

Namun Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan memastikan jika dua remaja yang tewas itu diduga penjambret sopir taksi online.

"Ada bukti kejadian jambret, ada saksi, dan ada rekaman CCTV," ujar Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Januari 2022.

Konfirmasi Zulpan ini membantah klaim di media sosial yang menyebut keduanya bukan jambret. Namun meski sudah terbukti melakukan tindak kejahatan, Zulpan mengatakan pihaknya telah menghentikan kasus ini karena kedua korban sudah tewas.

"Polisi sudah SP3 karena pelakunya meninggal, pelapornya sopir Gocar, jadi terkait itu memang betul ada pidananya," kata Zulpan.

Advertising
Advertising

Kasus sopir taksi online tabrak penjambret di Jalan Dr. Satrio Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 26 Oktober 2021 ini sebelumnya viral di media sosial. Kedua pelaku tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak tiang listrik dan tembok setelah diseruduk mobil taksi online.

Dalam keterangan video yang beredar, kejadian itu terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 23.00 di Jalan Dr. Satrio. Saat itu korban yang sedang menunggu orderan di pinggir jalan dengan kaca mobil terbuka, tiba-tiba dipepet kedua pelaku dan merampas ponsel yang sedang digunakan.

Tak mau kehilangan alat mencari nafkahnya, korban segera mengejar kedua pelaku. Sesampainya di lokasi kejadian, korban nekat menghantamkan mobilnya ke motor para pelaku. Akibat kencangnya serudukan itu, motor pelaku oleng dan menabrak tiang listrik serta tembok.

"Dua pelaku jambret di Tebet tewas ditabrak korban," bunyi keterangan di video tersebut.

Setelah tiga bulan berselang, muncul unggahan di media sosial yang menyebut keduanya bukan pelaku jambret. Unggahan itu menjelaskan sopir taksi online menabrak keduanya karena lalai saat berkendara. Sang pembuat utas menyebut sopir sengaja menuding dua orang pemotor itu sebagai pelaku jambret agar lolos dari jeratan hukum.

"Inget berita viral ini ga? 3 bulan yg lalu, ojol (car) menabrak dua orang jambret? You have to know the facts. Ternyata yg ditabrak si Eko ini bukan jambret!!! Yes, si Eko yg mengaku korban playing victim, dia fitnah si pengendara yg udah meninggal," bunyi unggahan tersebut.

Baca juga: Tersangka Penjambret di Tambora Tersungkur Setetelah Ditabrak Mobil Buser

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

19 menit lalu

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

Bima tidak ingin menjadi pembohong karena harus berbicara testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip yang dibuat oleh agensi.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

19 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

21 jam lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

2 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya