Ini Strategi DPD Demokrat DKI Jakarta untuk Menang di Pemilu 2024

Senin, 31 Januari 2022 09:27 WIB

Momen saat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan penghargaan kepada para tokoh partai, termasuk Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, dalam perayaan HUT partai yang ke-20 pada Kamis, 9 September 2021. Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono menyasar suara millenial untuk memenangkan Pemilu 2024. Menurut Mujiyono, peran milenial saat ini dalam memperkuat demokrasi sangat penting.

Untuk itu, pihaknya akan mengintegrasikan organisasi sayap Partai Demokrat, seperti Bintang Muda Indonesia (BMI) dalam memperkuat demokrasi dan memenangkan Partai Demokrat jelang Pemilu 2024 mendatang.

"Organisasi sayap ini kan diisi milenial yang langsung berhadapan dengan masyarakat. Sehingga, perannya sangat penting untuk memenangkan Partai Demokrat," kata Mujiyono dalam keterangannya, Senin, 31 Januari 2022.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta ini juga memastikan akan melibatkan setiap orsap dalam kegiatan partai Demokrat. Hal ini diharapkan menjadi bentuk kolaborasi sinergi menuju kemenangan di tahun 2024.

Menurut Mujiyono, saat ini banyak anak muda yang tertarik dengan dunia politik. Partainya pun menyambut baik antusiasme itu, selama para anak muda yang bergabung dengan organisasi sayap memilki visi yang sama dengan partai Demokrat.

Advertising
Advertising

"Karena politik itu sesuatu hal yang menyenangkan tanpa harus dibuat kaku dan terlalu kolot," ujar Mujiyono.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak partainya menyiapkan kader muda terbaik untuk memenangkan Pemilu 2024. Menurut AHY, dengan hadirnya kader muda di partai berlambang Mer-C tersebut, maka masyarakat bisa memilki banyak pilihan politikus baru.

"Yang bisa kita lakukan adalah bukan mengubah sistem demokrasi. Tapi, kita siapkan kader-kader terbaik yang akhirnya masyarakat pun bisa memiliki opsi-opsi terbaik pula," ujar AHY saat hari ulang tahun ke-2 BMI Partai Demokrat ke-2 di Jakarta kemarin.

Lebih lanjut, AHY mengaku telah mencium penerapan sistem demokrasi saat ini yang dikuasai sistem oligarki. Menurut dia, jika sistem ini terus berlangsung, maka yang terpilih nanti adalah mereka yang punya kekuatan uang besar dan didukung oleh kekuatan oligarki raksasa. Sementara mereka yang pintar, punya kapasitas, dan kredibilitas tidak memiliki ruang.

Dengan aktif melibatkan milenial di organisasi sayap dan pengarahan yang terstruktur, AHY yakin Demokrat bisa memenangkan Pemilu 2024.

"Kehadiran orsap akan memperkuat hubungan partai dengan masyarakat secara umum. Misal, dalam sebuah RW tidak terjangkau pengurus partai, bisa diisi orsap mengampanyekan program kepartaian secara non-formal. Bisa juga, setiap kegiatan Partai, orsap dilibatkan dalam perannya masing-masing," kata AHY.

Baca juga: Ulang Tahun Demokrat Kubu Moeldoko Dibubarkan Polisi, Ini Alasannya

Berita terkait

Apa itu Skandal Watergate yang Menyeret Presiden AS Richard Nixon Berujung Mundur?

2 jam lalu

Apa itu Skandal Watergate yang Menyeret Presiden AS Richard Nixon Berujung Mundur?

Skandal Watergate adalah salah satu peristiwa kelam dalam politik tingkat tinggi di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

1 hari lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

2 hari lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

2 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

2 hari lalu

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

2 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

2 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya