Covid-19 di Kabupaten Bogor Diprediksi Terus Naik hingga April

Selasa, 1 Februari 2022 21:41 WIB

Warga menerima vaksin Covid-19 dalam Vaksinasi Massal di lapangan parkir kantor Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Rabu, 14 Juli 2021. Vaksinasi massal tersebut diperuntukkan warga sekitar dengan batas minimal usia 18 tahun.TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Kabupaten Bogor - Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor ikut melonjak seiring meningkatnya penularan yang terjadi di wilayah DKI Jakarta. Ketua Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin mengatakan penambahan kasus di wilayahnya diprediksi meningkat hingga April mendatang.

Ade Yasin menjelaskan peningkatan Covid-19 di Kabupaten Bogor pada 18 Januari 2022. Melihat data kasus harian, terjadi lonjakan hingga tiga kali lipat dari 11 kasus pada 17 Januari menjadi 42 kasus sehari setelahnya.

Penambahan kasus covid-19 dalam sepekan terakhir ada sebanyak 2,077 kasus. Peningkatan minggu terakhir lebih dari 7 kali lipat dari minggu sebelumnya. Kasus sangat tinggi mulai terjadi pada tanggal 25 Januari 2022 dengan 183 kasus dan terus meningkat,” kata Bupati Bogor itu pada Tempo, Selasa, 1 Februari 2022.

Advertising
Advertising

Ade Yasin menuturkan positivity rate di wilayahnya saat ini per 31 Januari 2022 sebesar 10.08 persen. Ade Yasin mengatakan kenaikan positivity rate terjadi sejak tanggal 21 januari, dengan kanaikan 5,98 persen hingga akhir bulan Januari atau satu pekan terakhir.

Satgas Covid Kabupaten Bogor mencatat ada kenaikan sebesar 5,98 persen. Dampaknya, keterisian BOR di rumah sakit pun ikut meningkat. Saat ini Ruang Isolasi terisi 23,6 persen dan BOR ICU terisi 9,86 persen,” kata Ade Yasin menjelaskan.

Menyikapi kenaikan Covid yang signifikan ini, Ade Yasin mengatakan pemerintah segera mengambil langkah untuk menekan penularan wabah. Di antaranya menguatkan satgas di tingkat kecamatan dan desa.

Lalu, menguatkan tracing dan testing dan menguatkan kembali terkait Protokol Kesehatan. Kami juga perketat pembatasan mobilitas penduduk, dengan meneruskan ganjil genap dan penegakan aturan prokes utamanya di kawasan wisata serta menyiapkan sarana dan prasaran fasilitas kesehatan dan percepatan vaksinasi semua golongan termasuk dosis ke dua,” ucap Ade Yasin mengurai.

Meski saat ini BOR di masing-masing rumah sakit masih tersedia, Ade Yasin mengatakan mengingat kasus Covid diprediksi akan terus meningkat pihaknya pun menyiapkan langkah antisipasi penambahan tempat karantina. Hal itu dilakukan, jika terjadi situasi yang buruk maka akan bisa segera diaktifkan.

Untuk penambahan ruang isolasi terpusat, sudah disiapkan di Wisma Artha Graha Cibogo Megamendung. Itu sebagai langkah antisipasi kami jika terjadi kedaruratan,” ucap Kabupaten Bogor Ade Yasin.

M.A MURTADHO

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Polres Bogor Gelar Patroli Cegah Kerumunan Malam Hari

Berita terkait

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

37 menit lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

16 jam lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

19 jam lalu

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

23 jam lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

1 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

1 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

4 hari lalu

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

Panitia menargetkan kehadiran 3 ribu pengunjung dalam Surabaya Hospital Expo ke-18 untuk dukung layanan unggulan rumah sakit di Timur Indonesia

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

5 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

5 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

5 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya