Stasiun Pondok Rajeg Depok Direaktivasi Tahun Ini, Ini Sederet Manfaatnya

Jumat, 4 Februari 2022 12:32 WIB

Warga berada di Stasiun Pondok Rajeg yang tidak aktif di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 Desember 2021. Stasiun ini direncanakan dapat kembali beroperasi pada tahun 2022. TEMPO/Ridho Fadilla

TEMPO.CO, Depok - Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok menyebut proyek reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg segera dilakukan tahun ini.

Kepala Bappeda Depok Dadang Wihana menyebut usulan untuk mengaktifkan kembali stasiun kereta api itu mendapat respons positif dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Alhamdulillah, usulan Depok direspons baik Kemenhub untuk reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg, mulai tahun 2022 dan 2023," kata Dadang melalui keterangan resminya, Kamis 3 Februari 2022.

Reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg ini diusulkan sejak Dadang menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok pada 2021. Dia mengatakan banyak manfaat yang akan dihasilkan dengan mengaktifkan kembali stasiun itu, misalnya, pengembangan pusat ekonomi baru agar tidak terpusat di kawasan Jalan Margonda Raya.

Stasiun Pondok Rajeg juga akan mengurai pergerakan orang yang pergi dan datang dari DKI Jakarta menggunakan moda transportasi Commuter Line.

Kondisi Stasiun Pondok Rajeg yang tidak aktif di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 Desember 2021. Menurut warga sekitar, kondisi stasiun pondok rajeg ini sudah dibiarkan tak terurus sejak tahun 2013 lalu. TEMPO/Ridho Fadilla

Advertising
Advertising

Usulan reaktivasi ini dilakukan agar layanan transportasi publik semakin nyaman, terlebih saat ini stasiun tersebut hanya dilewati oleh kereta dari Stasiun Citayam ke Stasiun Nambo.

"Di Stasiun Pondok Rajeg juga akan kami kembangkan simpul transportasi dalam rangka merealisasikan amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok 2021-2026 dalam hal konektivitas transportasi," ujarnya.

Stasiun Pondok Rajeg dibangun pada 1990-an. Pada era Orde Baru stasiun ini aktif menghubungkan pergerakan kereta api dari Parung Panjang hingga Cikarang. Kini kondisi stasiun tersebut tak terurus karena jalur kereta di sana sempat mati untuk pergerakan orang.

Stasiun ini berada di lokasi yang strategis, karena berada di samping perlintasan kereta Jalan Raya Kampung Sawah itu menghubungkan wilayah Kabupaten Bogor dengan Kota Depok.

Saat ini, jalur yang melintasi Stasiun Kereta Api Pondok Rajeg mulai aktif kembali dilintasi kereta commuter dengan menghubungkan Stasiun Nambo, Kabupaten Bogor dengan Stasiun Citayam, Kota Depok. Jalur ini juga aktif dilintasi kereta barang yang mengangkut komoditas, seperti semen dan air minum kemasan dari Stasiun Nambo menuju Jakarta.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Pemkot Depok Bakal Aktifkan Lagi Stasiun Kereta Api Pondok Rajeg

Berita terkait

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

8 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

2 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

2 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

3 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya