Proyek Reaktifasi Stasiun Pondok Rajeg Dimulai April 2022

Sabtu, 5 Februari 2022 12:10 WIB

Kondisi Stasiun Pondok Rajeg yang tidak aktif di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 Desember 2021. Stasiun tersebut terlihat rusak dan dipenuhi oleh vandalisme. TEMPO/Ridho Fadilla

TEMPO.CO, Depok - Direktur Sarana dan Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Jumardi mengatakan, reaktifasi Stasiun Pondok Rajeg dipastikan bakal dimulai dalam hitungan bulan pada 2022 ini. Segala persiapan tengah dilakukannya.

“Kegiatan pembangunan untuk reaktifasi Stasiun Pondok Rajeg saat ini sedang proses evaluasi dokumen tender di Biro LPPBMN,” kata Jumardi dikonfirmasi Tempo, Sabtu 5 Februari 2022.

Jumardi menjelaskan kontrak diperkirakan terjadi pada bulan Maret 2022 sehingga pengerjaan diharapkan dapat dilakukan sebulan setelahnya atau pada April 2022. “Pembangunannya bertahap, mulai dari mengangkat track untuk membuat elevasi track posisi rata pada emplacement stasiun,” kata Jumardi.

Advertising
Advertising

Ia menuturkan saat ini kondisi track di Stasiun Pondok Rajeg terdapat kemiringan. Jika tidak diratakan akan berdampak pada kereta saat berhenti. “Kondisi existing track, gradien 18 per seribu (miring), beresiko untuk pemberhentian KRL, bisa melorot,” kata Jumardi.

Pengangkatan track akan dilakukan pada sisi barat dan sisi timur stasiun dengan masing masing 1,49 meter sisi barat dan 0,21 meter sisi timur. Pengangkatan bakal dilakukan per 20 cm.

Setelah pengangkatan track, pengerjaan dilanjutkan dengan penambahan peron stasiun agar muat untuk Kereta Rel Listrik (KRL) dengan rangkaian atau Stemformation (SF) 12 gerbong yang saat ini digunakan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). “Panjang peron saat ini hanya 60 meter, karena dulu hanya untuk KRD (Kereta Rel Diesel) dengan SF 2 kereta,” kata Jumardi.

Menurut Jumardi, pengerjaan itu ditargetkan selesai akhir 2022 dengan menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 20 miliar. Namun, pengguna Commuter Line belum dapat menggunakan stasiun tersebut setelah pengerjaan di tahun ini, karena ada pekerjaan lanjutan pada 2023.

“Karena anggaran tahun ini tidak cukup untuk menyelesaikan bangunan, tahun ini tersedia Rp 16 miliar, jadi BPTJ mengusulkan anggaran tambahan untuk penyelesaian bangunan kemungkinan anggaran tahun 2023,” kata Jumardi.

Pada 2023, Jumardi mengatakan, akan dilakukan pekerjaan pembangunan bangunan stasiun Pondok Rajeg lanjutan termasuk penyesuaian sistem persinyalan.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Stasiun Pondok Rajeg Depok Direaktivasi Tahun Ini, Ini Sederet Manfaatnya

Berita terkait

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

8 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

21 jam lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

2 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

3 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

3 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

3 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

4 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

4 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

4 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

4 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya