Dilaporkan ke BK DPRD DKI soal Formula E, Prasetyo Edi: Kaget, Salah Saya Apa

Kamis, 10 Februari 2022 09:53 WIB

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi berbicara perihal rencana pemanggilannya oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta dalam dugaan pelanggaran pelaksanaan paripurna interpelasi Formula E, di Gedung DPRD DKI Jakarta, 26 Januari 2022. TEMPO/Eka Yudha Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyesalkan pelaporan dirinya ke Badan Kehormatan atau BK. Prasetyo dilaporkan imbas mengagendakan rapat paripurna soal interpelasi Formula E yang dinilai ilegal.

Prasetyo mengatakan hal ini menjadi preseden pertama kali Ketua DPRD DKI dilaporkan ke BK hingga diperiksa. “Ya, saya kaget saja. Salah saya apa?" ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis, 10 Februari 2022.

Prasetyo Edi Marsudi mengatakan kasusnya tersebut sudah menjadi konsumsi publik karena diliput berbagai media. Padahal, politikus PDI Perjuangan itu mengklaim sudah taat aturan dan menjalankan fungsinya sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta dengan benar.

Advertising
Advertising

Prasetyo mengatakan saat dulu melakukan voting untuk melakukan interpelasi Formula E, hanya 33 dari 106 anggota dewan yang setuju. Prasetyo mengatakan saat itu persoalan interpelasi harusnya sudah selesai dan tak perlu berlanjut ke BK. "Usulannya masuk pas diambil dari 106 anggota dewan yang setuju cuma 33, yang enggak setuju 70. Enggak kuorum kan, kalah kan kami, ya udah," kata Prasetyo.

Atas kejadian ini, Prasetyo mengancam bakal mulai melaporkan anggota dewan yang malas dan tidak mematuhi tata tertib ke BK. Ia bakal mulai rajin mengecek daftar hadir rapat anggota dewan di setiap komisi. Prasetyo menyadari perlu mengambil tindakan ini setelah menjalani pemeriksaan oleh BK kemarin.

"Ini saya menarik, saat saya di Badan Kehormatan tadi pas sidang, 'oh, iya gue banyak toleransi, tapi gue lihat seperti itu enggak boleh juga'," kata Prasetyo.

Pelaporan Prasetyo ke BK sebelumnya dilakukan oleh empat wakil ketua DPRD DKI dan tujuh fraksi. Mereka melaporkan Prasetyo setelah menolak interpelasi Formula E dan menduga telah terjadi pelanggaran tata tertib alias tatib. Prasetyo dinilai telah menetapkan jadwal rapat paripurna interpelasi Formula E ilegal.

Rapat paripurna interpelasi berlangsung pada Selasa, 28 September 2021. Rapat itu hanya dihadiri 25 anggota PDIP dan 7 politikus PSI, dua partai yang mengusulkan interpelasi Formula E.

Sayangnya, rapat tersebut tidak kuorum, sehingga interpelasi ditunda hingga hari ini. Interpelasi bakal berjalan hingga tahap akhir apabila peserta rapat yang hadir mencapai 50 persen+1 orang dari total anggota dewan.

Prasetyo mengaku telah lama menantikan pemanggilan BK. Sebab, politikus PDIP ini dapat menjelaskan detail pelaksanaan rapat paripurna interpelasi Formula E. "Saya meminta agar pemanggilan tersebut digelar terbuka agar masyarakat semua dapat melihat," ucap Prasetyo Edy yang sering mengecam pelaksanaan Formula E

Hingga pada Rabu kemarin Prasetyo memenuhi panggilan BK DPRD DKI Jakarta. Setelah diperiksa, Prasetyo balik mengancam bakal melaporkan anggota DPRD DKI Jakarta yang malas ke Badan Kehormatan.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga: Ketua DPRD DKI Mengklaim Tak Bersalah Soal Interpelasi Formula E

Berita terkait

Anggota DPR dari PDIP Minta KPU Legalkan Money Politic saat Pemilu

2 jam lalu

Anggota DPR dari PDIP Minta KPU Legalkan Money Politic saat Pemilu

Dia mengklaim bahwa masyarakat tidak akan memilih politikus yang tidak menggunakan menggunakan money politics.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

5 jam lalu

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Politikus PKS di DPR menegaskan larangan terhadap jurnalisme investigasi di RUU penyiaran tak tepat dan akan ditentang.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

19 jam lalu

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut 3 nama berpeluang diusung partainya di Pilkada Jabar 2024, salah satunya Ridwan Kamil. Ini langkah politiknya.

Baca Selengkapnya

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

22 jam lalu

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

PDIP masih menjaring nama-nama potensial untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Momen KPU Tegur Kuasa Hukumnya karena Salah Baca Keterangan di Sidang MK Hari Ini

1 hari lalu

Momen KPU Tegur Kuasa Hukumnya karena Salah Baca Keterangan di Sidang MK Hari Ini

Komisioner KPU RI Idham Holik menegur kuasa hukumnya, Hanter Oriko Siregar, dalam sidang sengketa Pileg 2024 di Gedung MK hari ini

Baca Selengkapnya

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

1 hari lalu

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung politik seni saat meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali karya Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra dan PDIP Kompak, Bilang Begini soal Persamuhan Prabowo-Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra dan PDIP Kompak, Bilang Begini soal Persamuhan Prabowo-Megawati

Rencana persamuhan antara Prabowo dan Megawati belum terwujud hingga kini. Sekjen Gerindra dan PDIP bilang begini.

Baca Selengkapnya

PDIP Bicara Pertemuan Prabowo-Megawati, Revisi UU Kementerian Negara, hingga 8 Nama Cagub Jakarta

1 hari lalu

PDIP Bicara Pertemuan Prabowo-Megawati, Revisi UU Kementerian Negara, hingga 8 Nama Cagub Jakarta

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menjawab berbagai perkembangan politik terkini.

Baca Selengkapnya

Respons Megawati Soal Presidential Club yang Mau Dibentuk Prabowo

1 hari lalu

Respons Megawati Soal Presidential Club yang Mau Dibentuk Prabowo

Apa kata Megawati soal rencana Prabowo membentuk presidential club?

Baca Selengkapnya

PDIP Kantongi 8 Nama Bakal Calon Gubernur DKI, Siapa Saja?

1 hari lalu

PDIP Kantongi 8 Nama Bakal Calon Gubernur DKI, Siapa Saja?

Megawati telah memiliki delapan nama untuk berlaga di Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya