Anies Tentang Bantuan DKI untuk Anak Korban Covid-19 Dibagi Rata Tanpa Seleksi

Sabtu, 12 Februari 2022 17:21 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan PPKM Level 3 akibat ledakan kasus Covid-19, Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 7 Februari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemprov DKI memberikan bantuan kepada anak-anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19, secara merata tanpa memandang status sosial dan tanpa proses seleksi.

Anies mengatakan total ada 9.000 lebih anak di Jakarta yang menjadi yatim atau yatim piatu akibat pandemi tersebut.

Melihat jumlahnya yang mencapai ribuan, Anies mengatakan Pemprov DKI tidak bisa melakukan seleksi pemberian bantuan hanya kepada keluarga yang berasal dari kalangan kurang mampu.

"Bagian kami, bukan menyeleksi mana yang mau, mana yang tidak. Bagian kami menjangkau semua. Bahwa mereka nanti mau terima alhamdulillah, tidak mau terima alhamdulillah," ujar Anies melalui media sosial pribadinya, Sabtu, 12 Februari 2022.

Anies mengatakan besaran beasiswa yang diberikan kepada para anak-anak itu sebesar Rp300 ribu per bulan. Bantuan bakal disalurkan kepada mereka yang masih berusia anak-anak dan remaja berusia 18-22 tahun.

Advertising
Advertising

Alasan lain Anies menyalurkan bantuan tersebut secara merasa, karena dirinya ingin menyampaikan pesan ke masyarakat, bahwa Pemprov DKI melindungi anak-anak korban Covid-19. Walaupun pada saat program ini direncanakan, Anies mengatakan pihaknya belum memiliki anggarannya.

"Akhirnya kami carikan anggarannya, diajukan ke DPRD, dan alhamdulillah disetujui," kata Anies.

Dalam proses penyaluran bantuan tersebut, Anies menyampaikan ada 4.345 anak yang menerima karena membutuhkan bantuan tersebut dan sisanya menolak karena merasa masih memilki kemampuan finansial yang cukup.

Anies mengaku bersyukur sejak awal pandemi tidak pernah menutup-nutupi data pasien Covid-19 yang meninggal dunia, karena dari data tersebut pihaknya dapat mengetahui jumlah anak-anak orang tuanya meninggal karena Covid-19.

"Jika dulu kami tidak terbuka dengan data, maka kita tidak akan tahu berapa jumlah anak yang ditinggal orang tuanya karena Covid-19," kata Anies Baswedan.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga: Cerita Anies Dituduh Menakut-nakuti Karena Ungkap Data Kematian Covid-19

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

2 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya