TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara resmi mengganti nama Jalan Cakung-Cilincing di Jakarta Utara menjadi Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani. Peresmian penggantian itu dilakukan bersama dengan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Miftahul Achyar dan pengurus PBNU lainnya pada Selasa, 8 Februari 2022.
"Syekh Nawawi Al-Bantani adalah sosok guru, ulama, salah satu dari tiga ulama dari Indonesia yang pernah menjadi Imam di Masjidil Haram," tulis Anies dalam Instagram pribadinya, Jumat, 11 Februari 2022.
Anies menerangkan, Syekh Nawawi Al-Bantani merupakan ulama asal Indonesia yang menjadi penyambung sanad ulama Nusantara. Ia, kata Anies, yang memberi warna pada perkembangan peradaban Islam dunia.
"Peresmian nama ini bukan sekadar perubahan nama jalan tapi juga mengubah perjalanan waktu yang amat panjang itu menjadi ruang, dan tugas kita adalah mengambil hikmah, pengalaman dan belajar dari sejarah. Lebih dari itu, untuk memotivasi kita terus membuat sejarah-sejarah baru ke depan," kata Anies.
Anies berharap melalui penamaan Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani ini akan lebih banyak warga Jakarta dan sekitarnya yang terinspirasi terutama generasi muda. Sehingga, ia berharap nantinya bakal muncul pribadi-pribadi yang meneruskan perjuangan dan kontribusi Syekh Nawawi al Bantani dalam memberikan warna pada peradaban Islam dunia.
Dalam prosesi penggantian nama itu turut hadir Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Penggantian nama tersebut telah melalui tahap sosialisasi dan persetujuan masyarakat sekitar.
"Selain dikenal dengan kitab-kitab karyanya, Syech Nawawi Al-Bantani memberikan andil dalam membangun karakter muslim Nusantara yang toleran, moderat, serta penuh rahmat, kasih sayang, dan welas asih,” kata Ma’ruf Amin.
Baca juga: Jalan Syech Nawawi Al-Bantani Resmi Gantikan Nama Jalan Cakung-Cilincing
M JULNIS FIRMANSYAH