Top 3 Metro: Bukti Baiat di Sidang Munarman, Puncak Omicron Jakarta Sudah Lewat

Selasa, 15 Februari 2022 06:28 WIB

Eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman saat ditangkap tim Densus 88 pada Selasa, 27 April 2021. Dalam penangkapan tersebut, Munarman diduga menggerakan orang lain serta mufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme dan menyembunyikan informasi. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler metropolitan pada Selasa pagi dimulai dari saksi ahli digital forensik temukan percakapan soal baiat di sidang Munarman. Saksi memeriksa sejumlah ponsel, flash disk dan memory card dan menemukan percakapan soal baiat.

Pernyataan Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Pandjaitan bahwa puncak gelombang kasus Omicron di Jakarta sudah lewat menarik banyak pembaca. Luhut menyebut kasus Covid-19 di DKI Jakarta sudah terlihat melandai dalam empat hari terakhir.

Berita lain yang banyak dibaca adalah penurunan pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran. Jumlah pasien yang dirawat inap di Wisma Atlet Kemayoran hingga Senin pagi berkurang 295 pasien.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal metropolitan pada Selasa, 15 Februari 2022:

1. Sidang Munarman, Ahli Digital Forensik Temukan Percakapan Soal Baiat

Sidang kasus terorisme dengan terdakwa Munarman kembali digelar di Pengadilan Negeri atau PN Jakarta Timur, Senin, 14 Februari 2022. Dalam sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum menghadirkan saksi ahli berinisial WK.

WK mengatakan, dipanggil dalam kapasitas sebagai ahli digital forensik. Dia telah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap barang bukti kasus yang menjerat mantan pentolan FPI itu.

Barang bukti pada pemeriksaan pertama adalah satu unit telepon seluler. Pada pemeriksaan kedua yakni sejumlah ponsel, flash disk, dan memory card. Sementara, pada pemeriksaan ketiga adalah sejumlah ponsel dan satu DVD.

"Saya di sini dipanggil sebagai ahli digital forensik berdasarkan permohonan pada 2 Juni 2021 dan tanggal 14 Juli berdasarkan surat permohonan dari Kepala Densus 88 tentang pemeriksaan barang bukti sejumlah tiga kali dengan case yang berbeda," ungkap WK di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Dalam pemeriksaan kedua yaitu telepon seluler jenis Nokia model TA1033, WK menyebut dia menemukan percakapan yang mengandung kata baiat. Hal itu ditemukan pada percakapan WhatsApp dengan akun bernama Gus Lutfi Rohman.

Akun tersebut melakukan percakapan dengan akun lainnya Uwais Al Samarkandi pada 21 Oktober 2019 sampai 2 Juni 2020. Dalam percakapannya ditemukan kata siap dan baiat. WK kemudian membacakan salah satu percakapan antardua akun tersebut.

"Siap. Terjemahannya. Baiat ada. Tidak usah terjemahkan. Siap. Setelah baca baiat dilanjut dalam bahasa Indonesia," kata WK membacakan isi pesan percakapan itu. Dalam percakapan itu juga disinggung soal FPI dan baiat Sekum di Youtube.

Selengkapnya baca di sini

Selanjutnya Luhut sebut puncak gelombang Omicron di Jakarta sudah lewat...

<!--more-->

2. Luhut: DKI Sudah Lewati Puncak Gelombang Omicron, Kasus Covid-19 Terus Menurun

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tren kasus Covid-19 di DKI Jakarta sudah melewati puncak gelombang Covid-19 varian Omicron.

Dikutip dari siaran pers Kementerian Maritim, Senin 14 Februari 2022, Luhut juga menjelaskan bahwa tren kasus pandemi Covid-19 di DKI Jakarta menunjukkan tanda-tanda mulai melewati puncaknya, baik kasus harian, kasus aktif, maupun rawat inap mulai menunjukkan penurunan.

“Tidak hanya kasus, jumlah rawat inap rumah sakit di provinsi Jawa – Bali sebagian besar masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan Delta," kata Luhut.

Advertising
Advertising

Dilansir dari Antara, Senin, 14 Februari 2022, Luhut yang juga menjabat Koordinator PPKM Jawa-Bali menjelaskan sejumlah indikator yang menunjukkan bahwa Jakarta sudah melewati gelombang Omicron yang terjadi sejak awal Februari lalu. Kasus Covid-19 di DKI Jakarta, kata Luhut, sudah terlihat melandai dalam empat hari terakhir.

Sejumlah warga menyeberang di Pelican Crossing Tosari, Jakarta, Senin, 7 Februari 2022. Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan peningkatan level PPKM Jabodetabek, DIY, Bali dan Bandung raya naik ke level 3. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Luhut menjelaskan keterisian rumah sakit yang menjadi indikator pemerintah, seperti RSDC Wisma Atlet Kemayoran, RSPI Sulianti Saroso, RS Persahabatan dan RS Pertamina, tidak menunjukkan peningkatan pasien Covid-19 yang signifikan.

Karena itu, kata Luhut, pemerintah menegaskan masyarakat tak perlu ada kekhawatiran berlebih karena cakupan vaksinasi yang sudah luas, pemberian vaksin penguat atau "booster", serta kedisiplinan terhadap protokol kesehatan yang ketat oleh masyarakat.

"Justru kami mendorong dengan protokol kesehatan yang ketat, silakan saja jalan ke mana masuk ke mal, gunakan PeduliLindungi, kemudian PCR atau antigen untuk memeriksakan sendiri kalau ada gejala," kata Luhut.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga mengungkap bahwa DKI Jakarta bersama lima provinsi lainnya telah melewati puncak gelombang Covid-19 yang dipengaruhi penularan varian Omicron.

"DKI kemungkinan besar kami mengamati bahwa pekan ini akan sampai puncaknya dan akan mulai bergerak turun," katanya.

Data Dinas Kesehatan DKI menunjukkan dalam tiga hari terakhir ada penurunan kasus aktif Covid-19. Pada Jumat, 11 Februari 2022, ada penurunan 5.311 kasus aktif, lalu pada hari Sabtu terjadi penurunan 3.167 kasus, dan Ahad kemarin tercatat ada penurunan 4.921 kasus aktif Covid-19.

Selanjutnya pasien Covid-19 di Wisma Atlet menurun....

<!--more-->

3. Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Hari Ini Menurun

Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran mengalami penurunan dibanding hari sebelumnya. Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan jumlah pasien yang tercatat hingga Senin pagi adalah 3.759 orang.

"Seluruh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dirawat di tower empat, lima, enam dan tower tujuh," kata Aris dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin 14 Februari 2022.

Jumlah pasien yang dirawat inap di Wisma Atlet Kemayoran itu berkurang 295 pasien. Sehari sebelumnya jumlah pasien sempat mencapai 4.054 orang.

Total pasien yang dirawat Wisma Atlet sejak 23 Maret 2020 tercatat 150.866 orang.

Angka pasien Covid-19 di Wisma Atlet Pademangan bertambah 15 orang. Hingga hari ini fasilitas tersebut telah merawat 660.557 pasien.

Baca juga: Sidang Munarman, Ahli Digital Forensik Temukan 5 Dokumen Memuat Soal Khilafah




Berita terkait

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

1 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

12 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

15 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Firasat Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Lihat Kondisi Bus, Ojol Geberek Lapak Tambal Ban Sebar Ranjau Paku

5 hari lalu

Top 3 Hukum: Firasat Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Lihat Kondisi Bus, Ojol Geberek Lapak Tambal Ban Sebar Ranjau Paku

Orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok kecewa pihak sekolah memaksakan jalan dengan kondisi bus yang tidak baik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

9 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya